Salin Artikel

Harga dari Distributor Masih Tinggi, Pedagang di Pasar Serpong Belum Jual Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Namun, realisasinya, pedagang di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, belum menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

"Masih Rp 20.000 per liter. Ini kan harga dari distributornya masih tinggi. Saya juga jualnya enggak jauh dari harga modal. Jadi belum bisa Rp 14.000," ujar pedagang bernama Tuti (50) saat ditemui di Pasar Serpong, Rabu.

Tuti mengaku akan menjual minyak goreng Rp 14.000 per liter jika harga dari distributor sudah turun.

Menurut dia, para pedagang sudah komplain kepada distributor soal harga minyak goreng yang masih tinggi.

"Kami juga sudah komplain ke distributor, tapi kan distributor cuma mengikuti produsen. Enggak mungkin juga kan distributor tiba-tiba jual murah ke kita, rugi dia," kata Tuti.

Pedagang sembako ini mengaku belum tahu kapan bisa menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng.

"Belum tahu. Harapannya kalau pemerintah menerapkan kebijakan harga segitu, ya itu kan tergantung harga pabrik. Produsen ke distributor gimana, baru ke kita," ucapnya.

Menurut Tuti, pedagang lain di Pasar Serpong juga masih menjual minyak goreng sekitar Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liter.

Pedagang, kata dia, hingga saat ini belum berkoordinasi dengan pengelola pasar terkait rencana penetapan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter.

Sementara itu, Humas Pasar Serpong Cepi menuturkan, pihaknya belum memperoleh surat edaran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel terkait kebijakan satu harga minyak goreng.

"Belum ada arahan, surat edaran belum masuk. Kalau sudah ada ke kita, pasti kita terapkan," ujar Cepi.

Meski harga minyak goreng masih tinggi, Cepi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan komplain dari pembeli, sehingga tidak menimbulkan gejolak.

"Kalau ada gejolak, biasanya dinas turun ke sini, melakukan operasi pasar. Dan kalau setelah operasi pasar itu biasanya harganya juga lama kelamaan akan turun dengan sendirinya di pasaran," jelas Cepi.

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya memberlakukan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 mulai 19 Januari 2022 di toko-toko retail modern.

Kemudian, pedagang di pasar-pasar tradisional diberikan waktu seminggu untuk mengikuti kebijakan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/18433421/harga-dari-distributor-masih-tinggi-pedagang-di-pasar-serpong-belum-jual

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke