JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.
Padahal, kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota tengah mengalami lonjakan yang cukup tinggi akibat munculnya varian baru Omicron.
Berbagai unsur seperti epidemiolog hingga perhimpunan guru sudah meminta Pemprov untuk menghentikan PTM 100 persen dan mengembalikannya pada kapasitas 50 persen.
Namun, menurut Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radjagah, PTM dengan kapasitas 50 persen bisa dilakukan jika DKI menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 sebagaimana terjadi pada 2021.
Taga mengatakan, hal itu sudah termaktub dalam petunjuk teknis (juknis) yang sudah dibuat.
"Pada juknis dijelaskan jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3, maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021," kata Taga saat dihubungi, Selasa (12/1/2022).
Taga menambahkan, apabila PPKM di Jakarta naik ke Level 3, PTM hanya dilaksanakan tiga hari dalam seminggu, yakni di hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Jam belajar para siswa juga dibatasi hanya empat jam dalam satu hari.
"Itu sudah kami antisipasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Taga menegaskan, saat ini pihaknya tidak bisa serta merta membatasi jumlah siswa yang mengikuti PTM meski kasus Covid-19 di Jakarta meningkat.
Menurut dia, hal tersebut bertentangan dengan SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Lagi-lagi saya bilang bahwa itu berseberangan dengan kebijakan atas (pemerintah pusat) nanti kita yang kena," ungkapnya.
Taga menjelaskan, berdasarkan SKB tersebut, PTM dengan kapasitas 100 persen masih bisa dilakukan di daerah dengan status PPKM Level 1 dan 2. Jakarta saat ini berstatus Level 2.
Apabila nantinya ada peningkatan status PPKM di Jakarta menjadi Level 3, maka Pemprov DKI bisa melakukan pembatasan jumlah siswa.
"Kita tunggu dulu gimana kebijakannya. Kalo bergerak pada level 3 otomatis langsung semua disesuaikan kebijakan, itu 50 persen belajarnya, kemudian hanya tiga hari (dalam seminggu)," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/13030181/kapasitas-ptm-bisa-dikurangi-50-persen-jika-dki-jakarta-terapkan-ppkm