Salin Artikel

Fortuner Hilang Kendali, Tabrak Pagar dan Hantam Avanza di Tol Dalam Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta Barat, pada Jumat (28/1/2022) pukul 13.15 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Argadija Putra mengatakan, peristiwa itu tepatnya terjadi di KM 15+600 B.

Argadija menyebut kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan roda empat yaitu Toyota Fortuner bernopol B 2698 SJE yang dikendarai NR (28) dan Toyota Avanza bernopol B 2476 TKD yanh dikendarai AI (50).

Ia mengatakan, kecelakaan bermula ketika NR mengalami hilang kendali lalu menabrak guard rail atau pagar pengaman jalan.

"Kendaraan Fortuner di KM 15+600 B mengalami out of control. Kemudian menabrak guard rail, kemudian menabrak kendaraan Avanza di samping kirinya," jelas Argadija saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Dalam gambar yang diterima, akibat kecelakaan itu, mobil Fortuner terlihat sempat terguling dan terhenti dengan posisi miring pada sisi kiri.

"Kedua pengemudi selamat, tidak ada luka- luka. Namun, kendaraan Fortuner mengalami rusak pada bagian depan kiri dan samping kiri, sedangkan kendaraan Avanza rusak pada bagian samping kanan," imbuh dia.

Dalam pemeriksaan sementara, lanjut Argadija, pengemudi Fortuner diduga mengalami kurang konsentrasi.

"Tidak ada dugaan mabuk. Tapi kurang konsentrasi dan kurang hati-hati saja," jelas dia.

Lebih jauh, kata Argadija, kasus ini kini tengah ditangani Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/18072891/fortuner-hilang-kendali-tabrak-pagar-dan-hantam-avanza-di-tol-dalam-kota

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke