JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 88 dari 90 sekolah yang ditutup karena temuan kasus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah dibuka kembali.
Ia pun mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mempertahankan PTM 100 persen karena sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berlangsung dua tahun tidak optimal.
Riza mengatakan bahwa PTM di sekolah masih berjalan namun bukan berarti mengabaikan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 dan sebaran varian Omicron.
"Kami tidak bermaksud mengabaikan peningkatan Covid-19 dan Omicron, terlebih kita juga harus perhatikan kualitas pendidikan. Dua tahun ini anak-anak kita sekolah daring hasilnya tidak optimal, tidak maksimal," kata Riza, dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022)
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan PTM 100 persen karena statistik PPKM di Ibu Kota berada pada level 2.
Sesuai dengan syarat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa PTM dapat dilakukan pada PPKM level 1 dan 2.
Selain itu, cakupan vaksinasi di DKI Jakarta untuk peserta didik telah mencapai 98 persen dan tenaga pendidik 90 persen.
Menurut Riza, tidak semua anak bisa belajar mandiri di rumah dan tidak semua orang tua bisa mendampingi anaknya belajar. Siswa harus berinteraksi dengan guru dan mereka membutuhkan tenaga profesional untuk bisa mentransfer ilmu
Para orang tua pun diperbolehkan untuk tidak mengizinkan anaknya ke sekolah karena pelaksanaan PTM tidak bersifat wajib atau pemaksaan.
"Terima kasih kepada semua yang merekomendasikan (sekolah) untuk ditutup atau dikurangi, namun kami Pemprov DKI mengikuti kebijakan yang ada di Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek," kata dia.
Sebelumnya diberitakan Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 90 sekolah yang ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19. Data tersebut merupakan data terbaru yang diambil pada 22 Januari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/29/01000021/88-dari-90-sekolah-yang-ditutup-akibat-temuan-kasus-covid-19-sudah-dibuka