Salin Artikel

Ada Temuan Covid-19 dan Langgar Prokes, 1.541 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara Selama PPKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Enegri (Disnaker) DKI Jakarta Andri Yansyah mengancam akan menindak tegas kantor yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Salah satu aturan tersebut adalah mengenai pembatasan jumlah pegawai yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO).

"Apabila ada pelanggaran yang dilakukan pengusaha akan diterapkan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Andri saat dihubungi melalui telepon, Senin (31/1/2022).

Dia juga menyebut pihaknya selalu melakukan sidak ke area perkantoran untuk memastikan bahwa aturan ditegakkan.

"Kalau sidak setiap hari," tutur Andri.

Dia menjabarkan, sudah ada 1.541 perkantoran yang ditutup sementara selama sidak dilakukan sejak PPKM pertama kali berlaku, yakni 5 Juli 2021 sampai dengan hari ini 31 Januari 2022.

Sidak digelar di 3.323 perkantoran di Ibu Kota. 

Alasan penutupan kantor adalah karena ditemukannya kasus Covid-19 dan atau pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

Perusahaan yang ditutup karena temuan kasus Covid-19 sebanyak 1.407 dengan rincian:

- 460 Perusahaan di Jakarta Pusat

- 196 Perusahaan di Jakarta Barat

- 135 Perusahaan di Jakarta Utara

- 110 Perusahaan di Jakarta Timur

- 506 Perusahaan di Jakarta Selatan

Sedangkan perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan prokes Covid-19 ada 133, dengan rincian:

- 16 Perusahaan di Jakarta Pusat (11 Non Esensial, 5 Esensial)

- 38 Perusahaan di Jakarta Barat (28 Non Esensial, 8 Esensial, 2 Kritikal)

- 17 Perusahaan di Jakarta Utara (13 Non Esensial, 4 Esensial)

- 23 Perusahaan di Jakarta Timur (12 Non Esensial, 8 Esensial, 3 Kritikal)

- 39 Perusahaan di Jakarta Selatan (23 Non Esensial, 13 Esensial, 2 Kritikal).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/31/19021061/ada-temuan-covid-19-dan-langgar-prokes-1541-kantor-di-jakarta-ditutup

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke