Salin Artikel

Dinkes Kota Bogor Sebut Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Sekolah, 85 Orang Positif

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan adanya penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Berdasarkan data 1 Februari 2022, jumlah temuan kasus positif di sekolah mencapai 85 orang meliputi siswa dan guru.

Kasus positif Covid-19 tersebut ditemukan di 19 sekolah yang terdiri dari 3 sekolah dasar (SD), 5 sekolah menengah pertama (SMP), dan 11 sekolah menengah atas (SMA).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno berujar, dari hasil pemeriksaan, sebanyak 48 orang bergejala ringan (56,5 persen), 20 orang tidak bergejala (23,5 persen). Sementara, sisanya masih dalam proses tracing.

"Dalam kasus ini kita terus lakukan 3T (tracing, testing, dan treatment)," kata Retno, Rabu (2/2/2022).

Retno mengatakan, jumlah temuan kasus positif di lingkungan sekolah mengalami peningkatan setidaknya dalam satu pekan terakhir.

Atas kondisi tersebut, sambung Retno, menyarankan agar dilakukan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) selama 14 hari ke depan apabila terjadi kluster penularan Covid-19 di sekolah.

"Kita terus lakukan tracing kontak erat kasus positif di sekolah maupun di rumahnya. Dilakukan pemeriksaan swab antigen atau PCR pada seluruh kontak erat baik siswa maupun guru," tutur Retno.

"Kita juga lakukan disinfeksi di seluruh area sekolah dan dilakukan penghentian PTM sementara selama minimal lima hari . Penghentian sementara PTM dilakukan selama 14 hari apabila terjadi klaster penularan Covid-19 di sekolah tersebut," lanjut dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerbitkan surat edaran (SE) nomor 01/STPC/02/2022 tentang kebijakan penghentian sementara pembelajaran pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian corona virus disease di Kota Bogor.

Dalam surat tersebut tertulis, penghentian sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor berlaku mulai tanggal 2-7 Februari 2022.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penghentian sementara PTM di wilayahnya berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA atau sederajat, pesantren, serta lembaga pendidikan lainnya.

Bima menambahkan, dirinya juga meminta agar seluruh kegiatan di luar sekolah yang melibatkan pelajar untuk dihentikan.

"Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan sistem jarak jauh atau PJJ," ujar Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/18184461/dinkes-kota-bogor-sebut-terjadi-lonjakan-kasus-covid-19-di-sekolah-85

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke