Salin Artikel

Tempat Tidur Pasien Isolasi Covid-19 di Jakpus Terisi 73 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit beberapa wilayah Jakarta terus bertambah seiring lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudin) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta Pusat mencapai 73 persen.

"BOR untuk isolasi saat ini terisi 73 persen, sedangkan BOR ICU isolasi berada di angka 30,7 persen," kata Erizon saat dihubungi, Rabu, (2/2/2022).

Erizon mengungkapkan bahwa peningkatan BOR lebih banyak terjadi pada rumah sakit milik pemerintah.

"Lebih tinggi BOR di RS pemerintah pusat dibanding RS milik swasta," ungkapnya.

Meski tingkat keterisian tempat tidur di RS Jakarta Pusat mencapai angka yang cukup tinggi, menurut Erizon, ketersediaan tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 masih berada pada tingkat aman.

"Semua RS yang melayani pasien isolasi Covid-19 masih cukup ketersediaan oksigennya," ucapnya.

"Pasien omicron lebih banyak bergejala ringan dan dari seluruh pasien hanya enam orang yang butuh ventilator," sambung Erizon.

Sebelumnya, Erizon mengatakan bahwa kasus aktif Covid-19 di Jakarta Pusat pada Senin (31/1/2022) telah menyentuh angka ribuan.

Kasus ini tersebar di beberapa wilayah di Jakarta Pusat.

"Kalau sampai saat ini, ada 2.000 lebih warga Jakpus yang dinyatakan positif Covid-19. Data itu berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK)," ujar Erizon, Senin (31/1/2022) lalu.

Dalam satu pekan, jumlah kasus Covid-19 meningkat sangat pesat di Jakarta Pusat.

"Terakhir kan ada 35, minggu lalu. Saat ini angkanya sudah melebihi jumlah tersebut. Dari 2.000 warga yang positif, kami belum tahu berapa yang omicron," tutur Erizon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/18440631/tempat-tidur-pasien-isolasi-covid-19-di-jakpus-terisi-73-persen

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke