Salin Artikel

Satpol PP Jaksel Tutup Sementara Tiga Bar yang Dirazia Polda Metro karena Langgar Prokes

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Selatan menutup sementara tiga tempat hiburan malam yang kedapatan melanggar protokol kesehatan (Prokes) oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan memberikan sanksi berupa penutupan sementara terhadap bar Odin, Dronk, dan CODE in W Home.

"Kami melakukan pengenaan sanksi sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 3 tahun 2021 dan juga dari instruksi Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (5/2/2022).

Ujang mengatakan, petugas memberikan sanksi penutupan sementara selama 7x24 jam terhadap bar Odin dan Dronk karena keduanya sudah pernah melanggar dan diberikan teguran.

"Iya penutupan sementara 7 hari, yaitu 7x24 jam," jelas Ujang.

Sementara untuk CODE in W Home, lanjut Ujang, karena baru pertama kali melakukan pelanggaran sehingga diberikan sanksi penutupan sementara selama 3x24 jam.

"Ini pelanggaran pertama, tapi karena situasi kondisi PPKM level 2 dengan peningkatan Covid-19, kami akan berikan sanksi penutupan sementara 3x24 jam," ungkap Ujang.

Sebelumnya, tiga bar tersebut disegel Polda Metro Jaya pada Kamis (3/2/2022) dini hari.

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menjelaskan, terdapat lima bar yang didatangi petugas dalam razia yang berlangsung sejak Rabu (2/2/2022) malam itu.

"Kegiatan rutin ini ditingkatkan dalam rangka penanganan virus Covid-19 dan kegiatan P4GN di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Mukti.

Dari lima tempat hiburan tersebut, kata Mukti, tiga di antaranya masih beroperasi dan melanggar pembatasan jam operasional.

Atas pelanggaran tersebut, kepolisian memberikan teguran keras kepada pihak pengelola dan menyegel tempat hiburan itu dengan garis polisi.

Selanjutnya, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menindaklanjuti pelanggaran tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/05/12461081/satpol-pp-jaksel-tutup-sementara-tiga-bar-yang-dirazia-polda-metro-karena

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke