Salin Artikel

Polisi Tidak Akan Otopsi Korban yang Tewas Tertimbun di Proyek Galian PDAM Legok

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua orang menjadi korban dalam kecelakaan kerja di proyek galian PDAM di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Tangerang.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan Nurdin (37) menderita luka-luka, sementara pekerja bernama Dapa Muhammad (22) meninggal dunia.

Pihak kepolisian tidak melakukan otopsi pada jasad Dapa karena tak mendapatkan izin keluarga korban.

"Kemarin dari pihak keluarga mereka tidak menginginkan otopsi, mereka menolak otopsi karena jenazahnya mau segera dimakamkan," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Polisi, kata Tribuana, cukup kesulitan mengungkap kasus tersebut karena korban selamatdan pihak keluarga bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.

"Kami masih kesulitan untuk meminta keterangan dari pihak korban karena mereka masih dalam kondisi duka. Jadi dari pihak korban belum bisa memberikan keterangan," jelas Tribuana.

Menurut informasi, pekerja proyek galian PDAM di Legok disebut satu ikatan keluarga. Mereka berasal dari daerah yang sama.

Selain itu, ayah dari korban yang meninggal dunia juga diketahui sebagai salah satu pekerja di proyek yang sama.

"Pihak keluarga menyatakan mereka tidak berkeberatan dengan insiden ini, tapi kami masih selidiki, masih tahap penyelidikan," kata Tribuana.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pekerja proyek galian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengalami kecelakaan kerja di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Senin (7/2/2022).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat pekerja atas nama Nurdin (37) mengalami luka-luka, sementara pekerja lainnya Dapa Muhammad (22) meninggal dunia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami proses penyelidikan mengenai kecelakaan kerja tersebut.

"Sementara masih fokus ngurusin korban yang meninggal kemarin. Baru hari ini memanggil saksi masing-masing pihak," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

"Pekerjanya satu kampung, kita terkendala di situ karena mereka pulang kampung semuanya. Terpaksa kita harus menunggu mereka balik ke sini dulu untuk dimintai keterangan," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/09/22221661/polisi-tidak-akan-otopsi-korban-yang-tewas-tertimbun-di-proyek-galian

Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke