Pembobolan Rumah Kosong di Rawa Bogo, Korban Kaget Dikirimi Foto Pintu Sudah Terbuka

BEKASI, KOMPAS.com - Salah rumah di Perumahan Rawa Bogo, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, dibobol maling pada Sabtu (12/2/2022) siang.

Korban mengaku kaget setelah seorang kurir yang mengantarkan paket ke kediamannya mengirim foto pintu rumah sudah dalam kondisi terbuka.

"Kita waktu hari Sabtu, kurang lebih jam 9 pagi, pergi ke daerah Jatiasih. Sekitar jam 11 itu ada kurir paket yang mau antar paket, setelah kurir mengantar paket dan mengirim bukti pengantaran paket, dalam foto bukti pengiriman, keadaan pintu rumah sudah terbuka," ungkap Candra Silaban kepada wartawan, Senin (14/1/2022).

Candra berujar, kurir mengatakan kepadanya bahwa pintu rumah sudah terbuka saat paket dikirimkan.

"Saya langsung bilang kurirnya kalau tidak ada orang di rumah, kemudian kurir bilang pintu dari awal sudah terbuka. Setelah kurir menjelaskan, saya konfirmasi ke tetangga dan tetangga saya bilang kalau rumah sudah berantakan kemudian sambil rumah saya dijaga, saya bergegas pulang," ungkap Candra.

Candra mengaku kehilangan kendaraan, barang elektronik, sejumlah benda berharga, dan uang tunai.

"Sebuah sepeda motor Honda Beat tahun 2017, dua buah laptop, uang tabungan sebesar kurang lebih Rp 1,5 juta rupiah, dua buah sepatu, dan beberapa barang lainnya dibawa kabur komplotan maling. Kalau kita estimasi kemarin kurang lebih Rp 21 juta untuk kerugiannya," ujarnya.

"Telah terjadi pembobolan rumah, Sabtu 12 Februari 2022 sekitar jam 11.00 WIB, keadaan kosong (tidak ada orang) berlokasi di Jalan Rawa Bogo Arcade Nomor B6 RT.002 RW.007 Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi," tulis @infobekasi dalam kolom keterangan foto kirimannya.

Lebih lanjut dalam keterangannya, keadaan pintu dan gerbang berhasil dibuka paksa dalam keadaan rusak dan keadaan rumah sudah berantakan.

Dari hasil CCTV yang berada di sekitar rumah korban, terlihat empat orang komplotan keluar dari rumah korban menggunakan sepeda motor berjumlah tiga unit, yang mana salah satu sepeda motor adalah milik korban.