Salin Artikel

Duet Anies dan Ridwan Kamil Punya Kans Diusung Parpol, tapi Siapa yang Mengalah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempunyai peluang kuat untuk diusung oleh partai politik dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. 

Meski keduanya  tidak memiliki kendaraan politik, namun mereka sama-sama mempunyai modal elektabilitas yang sangat penting sebagai tolak ukur mendapatkan suara pemilih. 

"Bila elektabilitas mereka terjaga, minimal seperti sekarang, pasti akan menarik perhatian partai politik," kata Hendri kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dirilis pada Selasa lalu misalnya, memperlihatkan elektabilitas Ridwan Kamil dan Anies di Jawa Barat paling tinggi dibandingkan calon lainnya. 

Berdasarkan simulasi top of mind, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 13 persen dan Anies 12,2 persen, lalu baru disusul oleh calon lain. 

Hendri mengatakan, parpol memang idealnya mengutamakan mengusung kader sendiri dalam kontestasi politik.

Namun, dalam kompetisi pilpres yang mensyaratkan perolehan ambang batas kursi parlemen cukup besar untuk mengusung pasangan calon, maka mengusung kader sendiri bukan lah pilihan ideal. 

Parpol yang tak punya cukup kursi tentunya harus berkoalisi dan bisa memilih mengusung sosok populer di luar parpol.

"Terutama parpol yang tak memiliki tokoh sentral untuk diusung sebagai capres, peluangnya sangat besar (untuk mengusung pasangan Anies dan Ridwan Kamil)," kata pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini.

Hendri menilai tantangan untuk mewujudkan duet Anies dan Ridwan Kamil bukan lah soal dukungan parpol semata. Ia mempertanyakan, jika dua pimpinan daerah ini berduet, siapa yang nantinya mau mengalah untuk menjadi calon wakil presiden. 

"Karena kan sekarang kelihatannya dua-duanya ingin jadi calon presiden, nah itu tantangannya. Harus legowo dari awal, siapa yang mengalah," ujarnya. 

Spekulasi terkait duet Anies dan Ridwan Kamil mencuat setelah keduanya beradu penalti di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara. Video keduanya saat beradu penalti terlihat dari akun Instagram resmi @aniesbaswedan pada Rabu (16/2/2022).

Dari video berdurasi 16 detik tersebut, tampak Anies sedang melakukan tendangan penalti, sedangkan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil menjadi keeper atau penjaga gawang.

Mereka tidak menggunakan pakaian khusus untuk bermain sepak bola, tetapi memakai setelan semi formal dengan kemeja dan celana bahan. Tak berlama-lama, Anies pun berhasil mencetak gol.

"Messi pun ketar ketir melihat gol penalti ini. Bukan begitu Kang @ridwankamil. Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparring di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," tulis Anies dalam akun Instagram-nya.

Sementara itu Emil menjelaskan, adegan adu penalti ini dilakukan setelah talkshow G20 untuk bidang Urban 20, di mana Jakarta, Bandung, dan Bogor menjadi tuan rumah. Namun warganet justru banyak mengaitkan adu penalti ini dengan duet Pemilihan Presiden. (Pilpres) 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/17432461/duet-anies-dan-ridwan-kamil-punya-kans-diusung-parpol-tapi-siapa-yang

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke