Salin Artikel

Layanan Perekaman e-KTP di Sudin Dukcapil Jakbar Dihentikan Selama PPKM Level 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat menghentikan sementara pelayanan pembuatan atau perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 diterapkan.

"Karena kondisi omicron yang masif jadi kita berhenti dulu pelayanan perekaman e-KTP," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat Rosyik Muhammad, Kamis (17/2/2022).

Rosyik mengatakan, penghentian pelayanan perekaman e-KTP itu sudah dilakukan sejak akhir Januari 2022.

"Di Januari akhir kita sudah mulai berhenti. Karena ada beberapa sudah ada yang terjadwal, ya terpaksa kita hentikan," ungkap dia.

Akibatnya, warga Jakarta Barat yang ingin membuat e-KTP harus tertunda sementara, sebab proses perekaman e-KTP harus dilakukan secara langsung antara pemohon dengan petugas Sudin Dukcapil.

"Kalau perekaman KTP harus ketemu langsung. Karena kita butuh foto langsung dan sidik jari," tutur Rosyik.

Rosyik mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 merebak, Sudin Dukcapil Jakbar melakukan perekaman e-KTP dengan mendatangi sekolah-sekolah dan lingkungan warga.

Saat ini, Sudin Dukcapil Jakbar hanya melayani jenis pelayanan perbaikan surat-surat penting dan penggantian identitas pada KTP atau akta melalui pelayanan daring.

"Tetap kita layani via daring. Kita ada aplikasi Alpukat Betawi dan kita punya juga call center sendiri," ucap Rosyik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/20555641/layanan-perekaman-e-ktp-di-sudin-dukcapil-jakbar-dihentikan-selama-ppkm

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke