Salin Artikel

Wali Kota Tangsel Sebut Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia Terkendala 2 Hal Ini

"Memang kendalanya ada dua," ujar Benyamin di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (18/2/2022).

Dua faktor tersebut yaitu komorbid atau penyakit penyerta yang dimiliki lansia dan jarak dari rumah ke lokasi vaksinasi.

"Ada beberapa pertimbangan, yang pertama komorbid. Rata-rata lansia kita yang memang tidak bisa divaksin komorbidnya kebanyakan tekanan darah tinggi, jantung, dan lain-lain," lanjutnya.

Untuk mengatasi kendala jarak bagi lansia yang ingin divaksinasi, Benyamin meminta kegiatan vaksinasi digelar di setiap kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Benyamin menjelaskan, ada sekitar 60 persen lansia di Tangsel yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Dengan demikian, masih ada sekitar 40 persen warga lansia yang belum divaksinasi.

"Tapi kan enggak seluruhnya 40 persen ini (punya) penyakit bawaan, ada yang memang belum divaksin dia. Oleh karena itu, bagaimana kita mendorong lansia kita divaksin," pungkasnya.

Dalam rangka akselerasi capaian vaksinasi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggandeng tim PKK untuk membagikan minyak goreng kepada warga yang divaksinasi.

Disperindag bertugas mengatur teknis pendistribusian minyak goreng di tujuh kecamatan di Tangsel.

Sementara itu, PKK di setiap kecamatan bertugas untuk menyediakan sarana yang dibutuhkan, bekerja sama dengan puskesmas dalam "Ngider Sehat" untuk mengadakan kegiatan vaksinasi.

Nantinya, setiap lansia yang bersedia divaksinasi akan diberikan hadiah berupa minyak goreng kemasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/14063021/wali-kota-tangsel-sebut-vaksinasi-covid-19-bagi-lansia-terkendala-2-hal

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke