Salin Artikel

Empat Warga Perumahan di Depok Kemalingan, 7 Burung Kicau Seharga Rp 38 Juta Raib

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pencurian burung kicau terjadi di Jalan Mawar, Cluster Kamila Garden Candi Sawangan, Bojongsari, Depok, Kamis (17/2/2022).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.47 WIB itu terekam CCTV.

Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @infodepok24, terlihat dua pelaku mengambil sangkar burung dari beberapa tempat di perumahan tersebut.

Sekali beraksi, kedua pelaku berhasil membawa tujuh burung berbagai jenis beserta kandangnya.

Zaki, salah satu korban mengaku, mengetahui bahwa burung kicaunya hilang setelah mendapatkan laporan dari sekuriti perumahan tempat tinggalnya.

"Sekitar pukul 07.30 WIB, dihubungi oleh sekuriti cluster perumahan, bahwa dia menemukan ada tujuh kandang yang sudah kosong di ujung proyek pembangunan rumah (Cluster Kamila)," ujar Zaki saat dihubungi, Jumat (18/2/2022).

Tak hanya itu, Zaki juga mengatakan bahwa yang mengalami kemalingan bukan hanya dirinya. Namun, ada tiga korban lain yang juga kehilangan burung pada hari yang sama.

"Empat orang kemalingan, termasuk saya. Saya kehilangan satu (burung) cucak hijau sekitar Rp 1,5 juta. Kalau yang lain kehilangan burung macam-macam," kata Zaki.

Sementara HRW, warga yang juga korban mengaku kehilangan dua burung kicau, yakni burung cucak hijau dan kenari dengan harga keduanya berkisar Rp 15 juta.

"Saya Kemalingan dua burung (kerugian) Rp 15 jutaan, berupa satu burung Cucak Hijau dah Kenari," kata dia.

Lebih lanjut, HRW merincikan, tujuh burung yang dicuri terdiri dari satu burung kenari, dua burung murai batu, empat burung cucak hijau.

Akibat pencurian itu, HRW menghitung kerugian dari tujuh burung tersebut ditaksir hingga 38 juta rupiah.

Atas kasus ini, keempat korban telah membuat laporan polisi dan kasusnya saat ini tengah ditangani Polsek Bojongsari untuk ditindaklanjuti.

"Kemarin kita langsung lapor ke Polsek Bojongsari, dengan didatangkan tim intel dan anjing pelacak juga yang langsung diturunkan," imbuh HRW.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/16370921/empat-warga-perumahan-di-depok-kemalingan-7-burung-kicau-seharga-rp-38

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke