Salin Artikel

Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 222 Orang

"Hunian di Wisma Atlet hari ini ada 2.956 atau dengan bed occupancy ratio (BOR) 35,62 persen," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego dalam keterangannya, Senin.

Jumlah itu berkurang 222 pasien jika dibandingkan kemarin. Diketahui jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada 20 Februari 2022 mencapai 3.178 pasien, dengan BOR 38,29 persen.

Jumlah pasien masuk hari ini ada 247 orang, sedangkan 495 pasien diizinkan untuk keluar dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Pasien masuk untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 133 atau 53 persen, sebagian besar pelaku perjalanan umrah, sedangkan non-PPLN ada 114 atau 47 persen," ungkap Mintoro.

Saat ini tempat tidur yang tersisa di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 5.343 dari 8.299 tempat tidur yang tersedia.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang tersedia saat ini sebanyak 2.696 orang, terdiri dari 69 dokter spesialis, 377 dokter umum, 1.592 perawat, dan sisanya tenaga kesehatan serta relawan.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.872 kasus pada Minggu (20/2/2022). Jumlah tersebut diperoleh dari hasil tes PCR kepada 10.107 orang.

Untuk kasus aktif, ada 13.023 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi. Jumlah tersebut bertambah 68 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Adapun persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 16,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/21/18044721/jumlah-pasien-covid-19-di-rsdc-wisma-atlet-kemayoran-berkurang-222-orang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke