Salin Artikel

Fakta Penemuan Mayat di Semak-semak Lippo Cikarang, Sudah Membusuk hingga Disebut Tanpa Kepala

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah lahan kosong di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Senin (21/2/2022) lalu, sekitar pukul 09.30 WIB.

Mayat yang identitasnya diketahui bernama Dani Nofa (24) tersebut merupakan seorang warga asal Tempolakan, Kecamatan Tungtang, Kabupaten Semarang.

Berikut fakta-fakta di lapangan berkait penemuan mayat tersebut:

Sudah membusuk

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin menduga bahwa korban sudah meninggal berhari-hari. Sebab, saat ditemukan, kondisi korban sudah lebam dan dalam keadaan membusuk.

"Kondisi mayat menggunakan sweater berwarna abu-abu dan celana panjang warna hitam," jelas Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin saat dikonfirmasi oleh wartawan, Senin (21/2/2022) kemarin.

Ditemukan petugas pemotong rumput

Saksi bernama Udin (62), yang sehari-hari bekerja sebagai pemotong rumput menuturkan kepada polisi bahwa saat itu ia hendak melaksanakan pekerjaannya.

Ketika hendak memotong rumput di lokasi, Udin mencium bau menyengat dari arah semak-semak.

Saat ditelusuri dari mana asal bau menyengat tersebut, Udin kemudian menemukan jenazah yang posisinya telentang dengan keadaan membusuk dan sudah berbelatung.

Sisa minuman keras

Selain ditemukan membusuk dan menimbulkan bau menyengat, polisi menemukan berbagai barang milik korban.

"Di dekat mayat tersebut juga ditemukan sisa minuman keras (miras) dalam kemasan air mineral, rokok Gudang Garam Filter, korek gas, sepatu bagian kanan lepas, dompet berisi uang Rp 300.000, sebuah ponsel dengan merk Huawei dalam keadaan off (mati)," jelas Satirin.

Viral di media sosial

Dikabarkan sebelumnya bahwa penemuan jenazah tanpa kepala viral di media sosial dan menjadi perbincangan.

Akun Twitter @txtdrbekasi mengunggah tangkapan layar percakapan yang menyebutkan mayat tanpa kepala itu ditemukan di lahan kosong, seberang sekolah Trinitas Lippo Cikarang.

Pihak kepolisian kemudian langsung membantah bahwa mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa kepala.

"Nah itu yang enggak ke TKP (tempat kejadian perkara), itu posisi mayat masih lengkap, membusuk sudah bau menyengat ya, mukanya sudah lebam jadi enggak terlihat jelas," ungkap Satirin.

Terkini, jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses autopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/07260671/fakta-penemuan-mayat-di-semak-semak-lippo-cikarang-sudah-membusuk-hingga

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke