Salin Artikel

Saksi Mengaku Tak Dengar Bunyi Lonceng Tanda Bahaya Saat Lapas Tangerang Kebakaran

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua orang saksi mengaku tidak mendengar bunyi lonceng tanda bahaya saat terjadi kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang pada 8 September 2021.

Kesaksian ini diungkapkan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (22/2/2022).

Saksi yang dihadirkan yakni Perwira Piket Lapas Kelas I Tangerang Doni Saputra, Wakil Komandan Jaga Lapas Kelas I Tangerang Ian Sofyan, dan Kabid Pembinaan Johnson Manurung.

Saksi lainnya yakni seorang tahanan pendamping bernama Jibi Muhammad Najib.

Awalnya, majelis hakim bertanya kepada Doni Saputra apakah mendengar bunyi lonceng saat kebakaran.

"Malam itu saya enggak dengar," kata Doni.

"Saudara tidak mendengar?" ucap hakim, mempertegas.

"Siap (tidak mendengar lonceng)," jawab Doni.

Kemudian, hakim bertanya apakah Doni bertanya kepada bawahannya mengapa lonceng di lapas tidak dibunyikan.

Doni mengaku dirinya tidak bertanya. "Siap, enggak (bertanya)," kata dia.

Hal senada disampaikan saksi lainnya, Ian Sofyan. Menurut dia, lonceng yang berbahan besi terdapat di seluruh pos pemantauan.

"Setiap pos ada lonceng," katanya.

Kendati demikian, Ian mengaku tidak mendengar bunyi lonceng saat kebakaran terjadi.

"Malam kejadian dengar (bunyi lonceng)?" tanya hakim.

"Enggak," jawab Ian.

Dalam sidang tersebut, empat terdakwa yang merupakan petugas lapas juga dihadirkan.

Tiga terdakwa yakni Suparto, Rusmanto, dan Yoga Wido Nugroho didakwa dengan Pasal 359 KUHP. Sementara terdakwa lainnya, Panahatan Butarbutar didakwa Pasal 188 KUHP.

Mereka didakwa telah melakukan kealpaan atau kelalaian yang menyebabkan orang lain mati. Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang menyebabkan 41 warga binaan tewas pada hari kejadian, 8 warga binaan luka berat, dan 72 warga binaan lainnya mengalami luka ringan.

Delapan warga binaan kemudian meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Dengan demikian, total 49 warga binaan tewas akibat kebakaran tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/21364861/saksi-mengaku-tak-dengar-bunyi-lonceng-tanda-bahaya-saat-lapas-tangerang

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke