Salin Artikel

Dompet Dhuafa Buka Posko Layanan Pengantaran Jenazah Gratis di Bogor, Siap Bantu Warga 24 Jam

KOMPAS.com – Koordinator Barzah Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa Ustaz Madroi mengatakan, pihaknya telah membuka pos komando (posko) layanan ambulans jenazah baru di Masjid Al-Amaliyah, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/02/2022).

“Insya Allah (selama) 24 jam Barzah siap sedia membantu warga yang membutuhkan pengantaran jenazah. (Kami) berharap akan menambah banyak manfaat untuk masyarakat dan umat pada umumnya,” ujar Ustaz Madroi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Seperti diketahui, biaya pengantaran jenazah di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tergolong tingi sehingga kerap menyulitkan masyarakat kecil.

Karenanya, Dompet Dhuafa memberikan layanan pengantaran jenazah gratis untuk meringankan beban masyarakat.

Adapun Ustaz Madroi mengatakan, didirikannya posko baru di Masjid Al-Amaliyah bertujuan untuk memudahkan akses layanan kepada masyarakat di wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya.

Menurutnya, Masjid Al-Amaliyah dipilih oleh Barzah LPM Dompet Dhuafa karena lokasinya yang strategis, yaitu di tengah Kota Bogor.

Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan dan Pengelolaan Pengembangan Wakaf Masjid Al-Amaliyah Ciawi Iskandar Zulkarnain menyampaikan ucapanb terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara pihaknya dan Barzah LPM Dompet Dhuafa.

“Kami sangat berterima kasih mendapat amanah menjadi posko Barzah. Semoga kontribusi masjid juga dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan ambulans jenazah, apalagi daerah ini dekat dengan jalur tol dan daerah rawan bencana,” katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/23/10164011/dompet-dhuafa-buka-posko-layanan-pengantaran-jenazah-gratis-di-bogor-siap

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke