Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Ketua KNPI Dikeroyok Debt Collector | Fakta Baru Kebakaran Lapas Tangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai  Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama yang heran dikeroyok debt collector menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (23/2/2022) kemarin.

Selain itu, ada juga berita mengenai fakta baru kebakaran Lapas Tangerang yang turut menjadi perhatian pembaca. Kabar menarik lainnya adalah mengenai sosok Hercules yang menjadi Tenaga Ahli di BUMD Perumda Pasar Jaya.

1. Dikeroyok Debt Collector, Ketua KNPI Haris Pertama: Saya Bukan Orang yang Suka Ngutang...

Ketua Umum KNPI Haris Pertama  mengaku tak punya permasalahan utang piutang hingga membuatnya dikeroyok debt collector pada Senin (21/2/2022).

"Saya bukan orang yang suka ngutang, silakan tanya (maksud dan tujuan) debt collector tersebut," ujar Haris dalam keterangannya, dikutip Rabu (23/2/2022).

Haris menduga bahwa debt collector yang mengeroyok dirinya diperintah dan dibayar oleh seseorang yang hingga kini belum tertangkap.

Bahkan, dia menduga bahwa tersangka SS yang disebut polisi memberi instruksi kepada empat debt collector tersebut bukanlah aktor utama kasus pengeroyokan terhadap dirinya.

"Orang-orang tersebut debt collector mungkin, tapi kan bisa saja debt collector ini dibayar untuk memukuli saya. Jadi SS tersebut bukan dalang, bukan otaknya," ungkap Haris.

Baca selengkapnya di sini. 

2. Tamping di Lapas Tangerang Akui Kerap Diajak Pegawai Saat Pengecekan Instalasi Listrik

Seorang tahanan pendamping (tamping) kerap mendampingi Panahatan Butar-Butar, terdakwa kasus kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, untuk mengecek instalasi listrik di sana.

Panahatan merupakan pegawai Lapas Kelas I Tangerang (nonaktif). Hal itu terungkap saat sidang kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (22/2/2022).

Sidang di Ruang 1 PN Tangerang itu beragendakan pemeriksaan saksi. Saksi yang dihadirkan adalah Perwira Piket Lapas Kelas I Tangerang Doni Saputra, Wakil Komandan Jaga Lapas Kelas I Tangerang Ian Sofyan, dan Kabid Pembinaan Johnson Manurung.

Saksi lain adalah seorang tahanan pendamping bernama Jibi Muhammad Najib. Jibi merupakan tamping yang kerap diajak terdakwa Panahatan Butar-Butar untuk mengecek instalasi listrik.

Saat sidang, Jibi mengaku diangkat menjadi tamping pada akhir tahun 2019.

"Pertama saya hanya di bagian kantor, kebersihan. Akhir tahun 2020 saya dipekerjakan sebagai (pengurus) kelistrikan," ujar Jibi, saat ditanya latar belakangnya oleh jaksa penuntut umum Adib Fachri, dalam sidang.

Baca selengkapnya di sini. 

3. Sepak Terjang Hercules Tinggalkan Dunia Preman, Kini Jadi Tenaga Ahli di BUMD DKI Jakarta...

Nama Hercules kembali mencuat ke publik setelah sekian lama tak diperbincangkan.

Sosok mantan preman Tanah Abang ini kembali muncul setelah kabar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yaitu Perumda Pasar Jaya merekrutnya sebagai tenaga ahli.

Pria yang memiliki nama asli Rosario de Marshall ini memiliki sejarah panjang tentang Tanah Abang.

Sebelum benar-benar menjadi pegawai di bawah direksi Perumda Pasar Jaya, Hercules tak ubahnya seorang penguasa keamanan di pasar tekstil terbesar Asia Tenggara itu.

Sosok kelahiran Nusa Tenggara Timur itu pertama kali datang ke Jakarta sekitar tahun 1980. Dia dibawa oleh militer TNI untuk menyembuhkan luka tangan di bagian tangan yang harus diamputasi karena konflik di daerah kelahirannya.

Hercules dikenal dekat dengan TNI, saat konflik NTT, dia menjadi tenaga bantuan untuk operasi militer. Setelah tiba di Jakarta, nasib menggiringnya ke peraduan di Tanah Abang.

Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/05525691/populer-jabodetabek-ketua-knpi-dikeroyok-debt-collector-fakta-baru

Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke