JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Seorjanto Tjahjanto mengapresiasi peresmian fasilitas rehat pramudi oleh PT Transjakarta.
Menurut Soerjanto, fasilitas rehat untuk pengemudi bus Transjakarta sangat diperlukan demi mencegah kecelakaan.
"Karena sebagian besar atau 80 persen kecelakaan disebabkan human factors," kata Soerjanto dalam peresmian fasilitas rehat pramudi yang disiarkan secara daring, Kamis (24/2/2022).
Soerjanto menilai, fasilitas ini membuat pengemudi bisa beristirahat dan rileks kembali setelah menyetir terus menerus.
Maka dari itu, ia mengapresiasi PT Transjakarta yang mengikuti rekomendasi KNKT untuk mencegah kecelakaan.
"Seperti sekarang ini masalah kelelahan terus kemudian dari Transjakarta juga telah melakukan pengecekan kesehatan dan semua itu berkaitan yang bisa disebabkan single factor," ujar dia.
Fasilitas rehat pramudi ini berada di Kawasan Ragunan. Nantinya, juga akan dibangun di tempat lainnya seperti Blok M, Pulogadung, Kalideres, Pinang Ranti, Ancol, Tanjung Priok, dan Puri Beta.
Fasilitas rehat ini juga akan dilengkapi dengan tempat duduk, meja, AC, toilet dan air minum.
Sebelumnya, KNKT merekomendasikan beberapa hal untuk mencegah kecelakaan bis Transjakarta. Salah satunya yakni penambahan struktur dalam PT Transjakarta.
Selain itu, KNKT juga melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan kelaikan kendaraan melalui proses procurement terhadap sistem operasional prosedur (SOP) yang digunakan PT Transjakarta.
Sementara terkait performa pengemudi, KNKT merekomendasikan perlunya standar kompetensi kerja nasional (SKKNI).
Mngenai kompetensi pengemudi pada tahun 2022, PT TransJakarta akan membuat sebuah akademi untuk pengemudi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/20480391/transjakarta-punya-fasilitas-rehat-pramudi-knkt-80-persen-kecelakaan