"Pasien Omicron sejak 15 Februari 2022 tidak ada lagi. Mudah-mudahan seterusnya," ujar Mintoro dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
Mintoro mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan dan peningkatan dalam kurun waktu terakhir.
Per Jumat ini, pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 2.731 orang dengan bed occupancy ratio (BOR) 32,91 persen.
Jumlah tersebut berkurang 199 orang dibandingkan data kemarin. Pada Kamis (24/2/2022), ada 2.930 pasien dengan BOR 35 persen.
Dari total pasien yang dirawat, 2.041 pasien mengalami gejala atau pasien simptomatik.
"Terbagi dari gejala ringan 1.958, gejala sedang 75, dan gejala berat 8 pasien," ungkapnya.
Sementara itu, pasien yang tidak mengalami gejala atau asimptomatik saat ini berjumlah 652 orang.
"Pasien usia dirawat didominasi 72 persen usia muda hingga dewasa, lalu 25 persen lansia, dan lainnya di bawah umur 17 tahun," ucap Mintoro.
Mintoro mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Dia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 1.193.513 orang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.193.513 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis.
Selain itu, 12.399.433 atau sekitar 123,0 persen orang di DKI Jakarta sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, sedangkan total dosis kedua mencapai 10.396.049 orang atau 103,1 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/15300451/pengelola-sebut-tak-ada-pasien-omicron-yang-dirawat-di-rsdc-wisma-atlet