Salin Artikel

Ngamuk di Bengkel lalu Minta Oli Mesin, Pria di Ciputat Diamankan Polisi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Ciputat Timur mengamankan seorang pria inisial SS (37) karena diduga telah melakukan tindakan pemerasan terhadap salah satu pegawai bengkel motor di Jalan Cendrawasih Raya, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Cek TKP (tempat kejadian perkara) dugaan pemerasan (Pasal 368 KUHP). Berdasarkan keterangan pelapor dan saksi-saksi kemudian pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 pukul 11.00 WIB berhasil mengamankan tersangka SS," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto saat dikonfirmasi, Sabtu (26/2/2022). 

"Dari hasil interogasi tersangka mengakui perbuatannya dan selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk proses penyelidikan dan penyidikan," lanjutnya.

Korban bernama Okoyono (31) melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setelah peristiwa itu terjadi kemarin pada Jumat, 25 februari 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat pelapor di bengkel sepeda motor, datang pelaku seorang diri dan meminta oli mesin sepeda motor dengan mengancam akan membakar bengkel kalau tidak diberikan," jelas Yulianto.

Kemudian pelaku pergi begitu saja meninggalkan bengkel setelah memperoleh oli mesin yang dia minta.

Yulianto menuturkan, barang yang diambil pelaku adalah satu botol oli mesin sepeda motor merk shell (berat 1 liter) dengan kerugian Rp 46.000.

Sebelumnya viral di media sosial video seorang pria mengamuk di depan sebuah bengkel motor.

Dari unggahan akun @infociputatcom terlihat seorang pria menggertak penjaga bengkel dengan mengeluarkan kata-kata yang kasar sambil meludah.

"Gua minta oli, buruan, gua ngamuk nih, gua bakar nih. Maksud lo apa," ucap pelaku sambil berkacak pinggang kepada penjaga bengkel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/26/20362441/ngamuk-di-bengkel-lalu-minta-oli-mesin-pria-di-ciputat-diamankan-polisi

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke