JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan bernama Nadia Septiani Anisa Putri (20) yang merupakan warga H. Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan, dikabarkan menghilang sejak tanggal 4 Februari 2022.
Kakak Nadia, Bayu, mengatakan bahwa keluarga telah melaporkan kehilangan Nadia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 8 Februari 2022.
Sebelum dinyatakan hilang, Nadia sempat pamit kepada orangtua dan mengatakan hendak main seusai pulang bekerja.
"Tapi dia tidak memberi tahu main sama siapa dan ke mana. Bilangnya hanya mau main saja. Kita pikir akhir pekan, biasa main, yasudah," ujar Bayu saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).
Saat meninggalkan rumah, Nadia menggunakan pakaian dan hijab berwarna hitam.
Keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan Nadia saat menanyakan terkait keberadaanya yang belum pulang hingga pukul 23.00 WIB.
"Jam 11 malam ibu saya Whatsapp "sudah malam, pulang". Terus dia balas "Mau nginep mah", saat ibu saya balas lagi ponselnya sudah tidak aktif sampai saat ini," ucap Bayu.
Bayu mengatakan, keluarga sudah berusaha mencari Nadia dengan bertanya ke teman-teman terdekat Nadia yang biasa main dengannya setiap akhir pekan.
Namun, tak ada yang mengetahui keberadaan wanita muda tersebut.
"Kita juga sudah ke tempat kerjanya. Ternyata dia sudah resign kerja sejak Januari lalu. Jadi dia sebelum (bilang) pergi usai pulang kerja itu ternyata dia sudah tidak kerja," kata Bayu.
Selain itu, keluarga Nadia juga menanyakan ke juru parkir di sekitar rumah, berharap ada titik terang dari situ.
"Diketahui pergi dengan pria, ada yang jemput menggunakan motor Honda Scoopy warna hitam tapi tidak tahu nomor pelatnya. Selama dia punya teman pria atau pacar tidak pernah tidak dikenalkan. Ini setiap jemput di depan gang rumah," ucap Bayu.
Bayu sempat mencari rekaman CCTV di sekitar tempat Nadia dijemput. Namun, sebagian CCTV mati. Satu di antaranya tak diperkenankan untuk dilihat oleh pemilik.
"Ada satu CCTV di ruko, tapi dia tidak bersedia. Alasannya setelah selesai aktivitas dari ruko kamera CCTV dimatikan. Padahal orang itu kata warga selalu menunggu adik saya disitu," papar Bayu.
Bayu dan keluarganya berharap agar segera dapat kabar terkait keberadaan adiknya.
"Ikhtiar apa saja kita lakukan. Semoga adik saya segera ada kabar dan ditemukan setelah sebulan pergi," ucap Bayu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/21470261/remaja-putri-di-cilandak-sudah-sebulan-hilang-terakhir-pamit-ke-orangtua