TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang akan berupaya agar penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berlangsung secara aman di tengah sebaran Covid-19.
Sebagaimana diketahui, PTM terbatas mulai diterapkan untuk murid sekolah dasar (SD) kelas 6 dan murid sekolah menengah pertama (SMP) kelas 9 di Kota Tangerang pada Senin (7/3/2022).
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, PTM terbatas diberlakukan agar murid kelas 6 SD dan 9 SMP bisa bersiap menghadapi ujian try out yang akan berlangsung pekan depan.
"Dindik Kota Tangerang dan stakeholder lainnya akan berusaha agar PTM berlangsung aman," ujar Jamaluddin dalam keterangannya, Senin.
"Anak-anak pekan depan harus mulai try out ujian sekolah," sambung dia.
Dindik Kota Tangerang meninjau penerapan PTM terbatas di beberapa sekolah pada Senin ini.
Sejumlah hal yang ditinjau antara lain kapasitas murid, penerapan protokol kesehatan, dan kebersihan di lingkungan sekolah.
"Di hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan (PTM). Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman," papar Jamaluddin.
Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas adalah SMPN 1 Tangerang.
Dari total 324 murid kelas 9 di sekolah itu, ada 162 siswa yang mengikuti PTM terbatas pada Senin. Mereka belajar di sembilan kelas.
Di antara fasilitas yang telah disiapkan di SMPN 1 Tangerang adalah sabun cuci tangan di setiap wastafel, alat pengecekan suhu tubuh, kode bar PeduliLindungi, dan lainnya.
Pihak sekolah juga sudah menyiapkan ruang observasi, atau tempat penampungan sementara untuk murid yang menunjukkan gejala Covid-19 saat mengikuti PTM terbatas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/07/14473531/terapkan-ptm-dindik-kota-tangerang-kami-upayakan-agar-berlangsung-aman