Salin Artikel

Polres Metro Jakarta Pusat Musnahkan 112 Kilogram Sabu, Sitaan dari 17 Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat memusnahkan 112 kilogram narkotika jenis sabu yang disitas dari 17 tersangka.

Pemusnahan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombespol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa jajarannya berhasil menangkap 17 pengedar narkoba dari 7 laporan.

Hasilnya, sebanyak 115 kilogram sabu berhasil diamankan dalam kurun waktu tiga bulan.

"Kasus ini sudah P21 dan narkoba ini berhasil diamankan dari kasus yang berbeda-beda," ujar Hengki di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

Menurut Hengki, narkoba merupakan musuh bersama bagi masyarakat, sebab kejahatan jalanan yang terjadi umumnya pelaku menggunakan narkoba jenis sabu.

"Biasanya para pelaku kriminal tindak kejahatan jalanan mereka konsumsi narkoba jenis sabu. Mereka pakai sabu yang membuat jadi lebih agresif dan hilang rasa empati," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa jaringan pengedar narkoba ini berasal dari Malaysia, Sumatera, dan Jakarta.

Tersangka pengedar ditangkap di tempat terpisah di sejumlah wilayah.

"Narkoba ini langsung kita musnahkan tapi hanya 112 kilogram saja yang dimusnahkan, sedangkan sisanya nanti akan dimusnahkan karena narkoba itu baru kita lakukan penangkapan," ucap Panji.

Panji menjelaskan para pelaku dijerat Pasal 114 Ayat 2 sub 112 Ayat 2 Jo 132 Ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/14300661/polres-metro-jakarta-pusat-musnahkan-112-kilogram-sabu-sitaan-dari-17

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke