Salin Artikel

Usai Protes soal Pemecatannya ke Balai Kota, Petugas PPSU Jejen Sujana Jalani Tes untuk Kembali Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Jejen Sujana (43), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Rawa Badak Selatan di Jakarta Utara, yang sempat diputus kontrak kini menjalani serangkaian tes untuk kembali bekerja.

Hal tersebut disampaikan Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena. Tes tertulis, tes praktek, hingga wawancara dilakukan menyusul masuknya berkas lamaran Jejen pada Senin (7/3/2021).

"Saat ini Jejen Sujana sedang menjalani tes-tes calon petugas PPSU," kata Suhaena dikutip dari siaran pers, Selasa (8/3/2022).

Untuk bisa lolos dan diterima sebagai petugas PPSU kembali, kata Suhaena, Jejen harus mendapatkan total 76 poin dari ketiga tes tersebut.

Nilai tersebut sesuai dengan hasil rata-rata petugas PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan lainnya.

"Tentunya kami ingin melihat kualitas dari setiap calon PPSU kami. Dia (Jejen Sujana) akan menjalani tes selama lima hari ke depan," kata Suhaena.

Diberitakan sebelumnya, Jejen sempat berjalan kaki dari kediamannya di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, ke Balai Kota di Jakarta Pusat pada Rabu (2/3/2022) untuk menuntut keadilan karena kontrak kerjanya habis dan tidak diperpanjang.

Dia telah bekerja sebagai petugas PPSU selama empat tahun, dan selama itu pula kontraknya terus diperpanjang setiap tahunnya. Namun, pada 31 Desember 2021, kontraknya tidak lagi diperpanjang.

"Kalau habis kontrak, kalau yang lama itu kan kami ngelamar lagi, bisa ngelamar lagi. Itu kalau yang enggak ada permasalahan, enggak ada apa-apa, ya bisa lanjut," kata Jejen.

Sebelumnya, Suhaena menjelaskan bahwa Jejen tidak dipecat, melainkan masuk daftar tunggu karena meraih peringkat hasil akhir rekrutmen ke-65.

"Sebenarnya dia (Jejen) tidak dipecat tapi masuk dalam daftar tunggu karena hasil tes sebelumnya rendah," kata Suhaena saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).

Kendati demikian, Jejen akan menjalani proses rekrutmen ulang sebagai calon petugas PPSU.

Kata dia, tim rekrutmen menunggu berkas lamaran pekerjaan sebagai langkah awal proses rekrutmen yang akan dijalaninya.

Berkas lamaran Jejen akhirnya diantarkan kepada tim rekrutmen PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Senin (7/3/2022).

"Kemarin sudah mediasi bertemu dengan Pak Ade Himawan (Camat Koja) dan Ibu Suhaena. Saya meminta maaf atas kejadian ini, saya siap menjalani tes dan bekerja kembali menjadi petugas PPSU," ucap Jejen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/16181791/usai-protes-soal-pemecatannya-ke-balai-kota-petugas-ppsu-jejen-sujana

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke