JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster masih terbilang rendah.
Menurut dia, animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tidak sebesar saat pelaksanaan penyuntikan dosis pertama dan kedua.
"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis 1-2," kata Widya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Widya mengatakan, rendahnya animo disebabkan banyaknya masyarakat yang sengaja memilih vaksin Covid-19 yang digunakan sebagai booster.
Padahal, lanjut dia, setiap vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster sudah direkomendasikan dan dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Oleh karena itu, Widya mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," ujar dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 7 Maret 2022, vaksin Covid-19 dosis kedua sudah diterima oleh 10.441.462 orang, sebanyak 72 persen di antaranya ber-KTP DKI dan sisanya non DKI.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah berada di angka 12.414.916.
Untuk warga DKI Jakarta sendiri, sudah ada 8.685.854 orang yang disuntik vaksinasi dosis pertama. Sedangkan penerima dosis kedua berjumlah 7.565.023 orang.
DKI Jakarta juga terus menggenjot vaksinasi booster atau dosis ketiga. Per hari ini, sudah ada 1.471.585 orang yang sudah divaksinasi booster, dengan rincian 82.763 tenaga kesehatan dan 1.388.832 warga biasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/18482601/dinkes-dki-sebut-animo-masyarakat-untuk-ikut-vaksinasi-booster-tidak