Salin Artikel

Pencuri Gasak Uang hingga 2 Motor di Bekasi, Masuk Rumah Korban lewat Genteng Tetangga

Orangtua korban, yakni Sugiharto (53), menuturkan bahwa pelaku awalnya naik ke atap rumah tetangganya, lalu masuk ke rumah korban.

"Pelaku ini awalnya naik genteng tetangga rumah, naik ke lantai dua, setelah itu pelaku kembali naik ke lantai tiga menggunakan tali yang dia bawa," tutur Sugiharto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/3/2022).

Setelah naik ke lantai tiga rumah korban, pelaku masuk ke dalam rumah dan kembali turun ke lantai dua.

"Ketika di dalam pelaku itu ambil kunci dan surat-surat serta tas lalu turun," ucap Sugiharto.

Setelah menggasak surat berharga milik korban, pelaku kemudian keluar untuk mengambil dua buah sepeda motor milik korban yang terparkir di garasi.

"(Yang dicuri) dua unit motor jenis Vespa Sprint sama Yamaha N-Max, kemudian laptop, handphone, dan uang tunai senilai Rp 10 juta," jelasnya.

Korban sudah melaporkan pencurian itu kepada pihak berwajib.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Mastur Situmorang membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

"Sudah (buat laporan)," kata Mastur saat dihubungi, Rabu.

Mastur menyatakan akan melakukan penyelidikan terkait pencurian tersebut.

"Masih penyelidikan, kan enggak ada saksi yang lihat," kata Mastur.

Video aksi pencurian tersebut diunggah pemilik akun Instagram @bekasiinfo_id.

Dalam keterangan video, pelaku disebut menggasak dua buah sepeda motor, yakni Vespa dengan nomor polisi B 4657 TGV dan N-Max dengan nomor polisi B 4286 KRX.

Pelaku yang menyadari keberadaan kamera CCTV tampak langsung menggeser kamera CCTV tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/09/19255871/pencuri-gasak-uang-hingga-2-motor-di-bekasi-masuk-rumah-korban-lewat

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke