Salin Artikel

4 Begal Diduga Korban Salah Tangkap Polisi, Roy Suryo Dihadirkan sebagai Saksi Ahli di Persidangan

BEKASI, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus begal di Cikarang, Bekasi, kembali diadakan di Pengadilan Negeri Cikarang pada Senin (14/3/2022).

Empat pria yang menjadi terdakwa dalam kasus tersebut, yakni Muhamad Fikry, Adurohman, Andrianto, dan Muhammad Rizki, diduga merupakan korban salah tangkap polisi.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta selaku kuasa hukum terdakwa kemudian menghadirkan pakar telematika Roy Suryo sebagai saksi ahli dalam sidang Senin itu.

Roy Suryo diminta untuk memeriksa sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa saat terjadi pembegalan, seorang terdakwa Muhamad Fikry, diduga sedang tertidur di Mushala di dekat rumahnya.

"Saya diminta oleh LBH Jakarta untuk memberikan kesaksian rekaman CCTV terkait adanya salah satu orang bernama Muhamad Fikry yang kemudian diduga menjadi korban penangkapan tanggal 28 Juli 2021 lalu dan dituduh melakukan pembegalan," jelas Roy Suryo, Senin.

"Yang menarik, dalam DVR (Digital Video Recorder), saya periksa, saya terima, bahwa memang dia (Fikry) terekam jelas pada tanggal 23 dan 24 Juli dini hari, yang bersangkutan tiduran," kata Roy.

Roy pun mengatakan, ketika dirinya membandingkan video CCTV dengan foto wajah Fikry menggunakan software face recognizer dan face comparison, ia mendapatkan hasil dengan tingkat kecocokan sebesar 63 persen.

"Saya sudah berani gunakan sebagai petunjuk, untuk kemudian menyampaikan, insyaAllah ini adalah Muhamad Fikry," tambah Roy.

Dugaan Salah Tangkap

Empat orang yang kini diadili di PN Cikarang diduga menjadi korban salah tangkap dalam kasus begal di Cikarang, Bekasi.

Keempat orang itu juga diduga telah disiksa oleh polisi agar mau mengakui bahwa mereka terlibat dalam kasus perampasan dengan kekerasan itu.

Hal tersebut disampaikan salah satu tim Advokasi Anti Penyiksaan dari Kontras, Andi Muhammad Rezaldy.

Dari pendampingan yang dilakukan Kontras dan LBH Jakarta, empat orang ini memiliki alibi yang kuat yang menyatakan bahwa mereka tidak terlibat tindak pidana tersebut.

”Sebagai contoh, Fikri di jam yang sama saat terjadi peristiwa pembegalan, dia sedang di mushala bersama teman-temannya dan sedang tertidur. Sebelum tidur, mereka baru selesai kegiatan mengaji karena Fikri ini guru ngaji,” kata Andi seperti dikutip dari Kompas.id, Kamis (4/3/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/14/18560361/4-begal-diduga-korban-salah-tangkap-polisi-roy-suryo-dihadirkan-sebagai

Terkini Lainnya

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke