Salin Artikel

Ratusan Rumah di Duren Sawit Terendam Banjir, Sepekan Terakhir Warga Susah ke Mana-mana

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 015 RW 007 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Suryati Asnizul (64) alias Encun, mengaku susah melakukan aktivitas sehari-sehari akibat banjir yang menggenang wilayah itu.

Banjir sudah menggenang sepekan terakhir. Akar permasalahannya adalah tertutupnya saluran air menuju Kanal Banjir Timur (KBT) di sekitar lokasi.

"Kemarin banjir 50 sentimeter. Ya kalau kayak gini, kami susah mau ke mana-mana juga," ujar Encun di lokasi, Selasa (15/3/2022).

Encun mengatakan, air bercampur lumpur masuk ke rumahnya.

"Ini kursi saya kotor semua. (Air) campur lumpur, tanah. Mau belanja, mau ke pasar keganggu. Mau nyuci saja ditaruh di luar, karena di bagian belakang kebanjiran," kata Encun.

Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur masih mencoba mengatasi banjir yang menggenangi ratusan rumah di Kelurahan Pondok Bambu itu.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur Puryanto mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus mengeruk saluran air dari embung menuju KBT.

Akar permasalahannya adalah saluran air itu longsor sehingga aliran tidak lancar.

"Kami berusaha untuk mengurai dulu genangan. Kami mencoba untuk mengalirkan dulu air, supaya genangan cepat surut yaitu berupa pengerukan yang longsor," ujar Puryanto, Selasa sore.

Puryanto mengatakan, saluran air menuju KBT yang longsor sepanjang 40 hingga 60 meter dengan ketinggian 4 meter.

"Yang longsoran kami angkat supaya genangan surut," kata Puryanto.

Setelah itu, pihak Sudin SDA Jakarta Timur akan membangun kontruksi agar tidak terjadi longsor. Namun, rencana itu harus mendapatkan persetujuan dari warga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (15/3/2022) sore, rumah-rumah di wilayah RT 007, RT 015, dan RT 016 RW 007 Pondok Bambu terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

Beberapa mesin penyedot dari Dinas SDA DKI Jakarta masih beroperasi mengurangi genangan.

Ketua RT 015 RW 007 Pondok Bambu Kosim mengatakan, saluran air itu tertutup longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari yang lalu.

"Embung itu pelariannya langsung ke KBT (Kanal Banjir Timur), saluran yang tadinya lancar sekarang sudah enggak lancar lagi karena longsor," ujar Kosim di lokasi, Selasa sore.

Di wilayah RT 015, ada sekitar 60 rumah yang terdampak banjir. Kosim menyebut ketinggian air masih sekitar 50 sentimeter.

"Di RT 016 kalau enggak salah 35 rumah, RT 007 kalau enggak salah 40 rumah yang terdampak," kata Kosim.

Aktivitas warga pun terganggu akibat banjir tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/19194781/ratusan-rumah-di-duren-sawit-terendam-banjir-sepekan-terakhir-warga-susah

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Baba Lelahnya Jadi Petugas PPK Saat Pemilu 2019, Kerja Lebih dari 12 Jam Bahkan sampai Menginap

Cerita Baba Lelahnya Jadi Petugas PPK Saat Pemilu 2019, Kerja Lebih dari 12 Jam Bahkan sampai Menginap

Megapolitan
Penasihat Hukum Nilai Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Masih Layak Dipertahankan di Militer

Penasihat Hukum Nilai Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Masih Layak Dipertahankan di Militer

Megapolitan
Anaknya Dibunuh Pacar di Bogor, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Anaknya Dibunuh Pacar di Bogor, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Megapolitan
Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Megapolitan
Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

Megapolitan
Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Megapolitan
Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Megapolitan
Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Megapolitan
Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Megapolitan
Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Megapolitan
Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Megapolitan
Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Megapolitan
Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke