JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, saat ini tersisa 998 orang, dengan bed occupancy ratio (BOR) sebesar 12,03 persen.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengatakan bahwa jumlah pasien mengalami penurunan yang sangat signifikan.
"Sangat menurun sekali. Setiap hari rata-rata penurunan antara 150 sampai 200 pasien," ujar Mintoro di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (17/3/2022).
Meski jumlahnya menurun, masih ada sejumlah pasien yang dirujuk ke Wisma Atlet.
Pada Kamis ini, sebanyak 105 pasien yang terbagi atas pasien domestik dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mulai menjalani perawatan atau karantina di fasilitas tersebut.
"Domestik 25 orang dan PPLN ada 80 orang. Sementara PPLN masih didominasi dari Malaysia, dan jamaah umrah 11 orang," ungkapnya.
Adapun dari total pasien yang ada di Wisma Atlet saat ini, sebanyak 677 pasien bergejala ringan, 14 pasien bergejala sedang, dan 10 pasien bergejala berat.
Kemudian sebanyak 290 pasien dinyatakan asimptomatik atau tanpa gejala. Kasus suspek berjumlah dua dan pasien kontak erat sebanyak 5 orang.
Saat ini, para pasien tersebut dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet. Sebagai langkah efisiensi, tower 4 dan 7 akan ditutup.
"Kenapa yang ditutup tower 4 dan 7 itu karena ada di bagian terluar. Jadi agar pengawasan lebih mudah lebih enak di tower 6 dan 5," katanya.
Meski jumlah pasien di Wisma Atlet telah menurun, Mintoro tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penularan Covid-19 dan tetap memperketat protokol kesehatan.
"Walaupun trennya untuk Wisma Atlet Kemayoran ini turun, kami tetap mengimbau untuk waspada. Tetap laksanakan vaksinasi sesuai jadwal yang ada," tutur Mintoro.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/17/19124311/menurun-drastis-pasien-covid-19-di-wisma-atlet-kemayoran-tersisa-998