Salin Artikel

Kondisi Terkini Covid-19 di Jakarta, Kasus Aktif Menurun dan Pasien Wisma Atlet Tersisa 920

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan kasus Covid-19 di Jakarta dilaporkan terus menurun sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jumlah kasus harian Covid-19 konsisten turun dalam lima hari terakhir. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 1.706 pada 16 Maret,
  • 1.583 pada 17 Maret,
  • 1.516 pada 18 Maret,
  • 1.485 pada 19 Maret, dan
  • 1.167 pada 20 Maret 2022.

Sementara itu, kasus aktif di Jakarta per hari Minggu kemarin, berkurang 1.098 sehingga jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi atau dirawat tercatat 12.328 orang.

Angka kumulatif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 1.228.335, dengan rincian 1.200.920 orang dinyatakan sembuh dan 15.087 pasien meninggal dunia, terhitung sejak Maret 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, positivity rate atau presentasi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,1 persen.

"WHO menetapkan standar presentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Terisa 920 pasien di Wisma Atlet

Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dilaporkan berada di bawah angka 1.000 orang.

Pada hari Minggu 20 Maret 2022, tersisa 920 orang yang dirawat di sana, dengan bed occupancy ratio (BOR) sebesar 11,09 persen.

Dari total pasien yang ada di Wisma Atlet Kemayoran saat ini, 561 pasien bergejala ringan, sembilan pasien bergejala sedang, dan sembilan pasien bergejala berat.

Kemudian, 322 pasien asimptomatik atau tanpa gejala. Kasus suspek berjumlah satu orang dan pasien kontak erat sebanyak 15 orang.

2 Tower Wisma Atlet Ditutup

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengungkapkan, dua dari total empat tower yang digunakan akan ditutup seiring dengan terus menurunnya jumlah pasien yang dirawat di sana.

"Kami akan menutup Tower 4 dan 7, karena ada di bagian terluar. Agar pengawasan lebih enak sekarang pakai tower 5 dan 6," ujar Mintoro, Kamis (17/3/2022).

Dua tower tersebut rencananya akan ditutup dalam waktu tujuh hari ke depan.

Sementara itu, RSDC Wisma Atlet Pademangan di Jakarta Utara sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

"Sekitar seminggu yang lalu, (Wisma Atlet) Pademangan sudah dikembalikan lagi sebagai tempat karantina karena kami mengelola rumah sakit," tutur Mintoro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/07514181/kondisi-terkini-covid-19-di-jakarta-kasus-aktif-menurun-dan-pasien-wisma

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke