DEPOK, KOMPAS.com - Warga Depok diminta berhati-hati dan waspada atas aksi penipuan dengan modus meminta bantuan berupa donasi mengatasnamakan Pemerintah Kota Depok.
Modus tersebut memanfaatkan sosial media bahkan melalui pesan dalam aplikasi Whatsapp kepada warga Kota Depok.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto mengatakan, modus penipuan tersebut benar adanya dan meminta masyarakat berhati-hati dan tidak merespon bila menerima pesan tersebut.
“Benar. Kami sedang meminta tim untuk mengantisipasinya,” ujar Manto, dikutip dari Tribun Depok, Senin (21/3/2022).
Komplotan penipu itu menggunakan nama-nama pejabat Pemkot Depok dari Wali Kota, Wakil Wali Kota hingga Kepala Dinas Sosial.
Nama Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Kepala Dinas Sosial Kota Depok Asloe'ah Madjri dicatut pelaku untuk menipu dengan meminta dana bantuan.
Dari hasil sementara yang diketahui dari tindakan pelaku, lanjut Manto, pelaku menggunakan dua nomor berbeda atas nama wali kota.
Pertama, dengan nomor 081331766882 yang mengatasnamakan wali kota. Kedua, melalui nomor 081233187768.
“Nomornya berbeda-beda. Yang jelas, kedua nomor itu bukan nomor ponsel Pak Wali,” kata Manto.
Manto menambahkan, modus pelaku dengan cara pura-pura menggalang dana dan meminta uang kepada masyarat.
“Dipastikan itu modus penipuan,” kata dia.
Pelaku menggunakan foto profil berupa wajah Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Kadinsos.
Terkait hal ini, Idris menyampaikan informasi guna meluruskan kejadian yang sebenarnya kepada masyarakat melalui sosial media dan WhatsApp.
Pengumuman tersebut berisikan:
Pengumuman Penting!
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Disampaikan dengan hormat, apabila ada yang mengatasnamakan saya (Mohammad Idris) selaku Wali Kota Depok melalui nomor +62 812 - 3318 - 7768 atau nomor lainnya dan menggunakan foto profile saya di statusnya (profile picture), untuk meminta sesuatu, agar tidak ditanggapi.
Demikian diinformasikan dan untuk diketahui.
Mohammad Idris
Wali Kota Depok
Selain Idris, Kadinsos Depok juga menyampaikan pesan serupa untuk mengingatkan masyarakat terhadap tindakan penipuan sebagai berikut:
Pengumuman Penting!
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Disampaikan dengan hormat, bahwa modus kejahatan mengatasnamakan Kepala Dinas Sosial Kota Depok yang meminta donasi bantuan uang melalui nomor 0813-3407-3094 adalah tidak benar dan tidak perlu ditanggapi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
drg. Ashloe'ah Madjri, MKKK
Modus penggalangan dana
Pejabat Pemkot Depok menjadi korban pencatutan nama oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Nama mereka disalahgunakan untuk penggalangan dana sosial, bahkan meminta nomor rekening serta pin para korban.
Akibatnya, banyak masyarakat yang dirugikan atas penipuan dengan pencatutan nama tersebut.
Imam Budi Hartono mengatakan bahwa modus pelaku penipuan yakni membuat akun palsu media sosial Instagram, Facebook, dan nomor telepon.
"Jadi menggalang dana sosial, kemudian bisa jadi mereka pura-pura mentransfer minta rekeningnya masyarakat. Terus minta PIN-nya yang ada bukan ditransfer malah keambil uangnya kan gitu modusnya," ujar Imam kepada wartawan, Senin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/17053931/nama-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-depok-dicatut-untuk-penipuan-begini