Salin Artikel

Pemkot Klaim Siapkan Dana Rp 16 Miliar guna Benahi Jalan Juanda Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk membenahi Jalan Juanda di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, yang kini mengalami kerusakan parah.

Sedianya, terdapat jalan lain di Kelurahan Batusari yang mengalami kerusakan selain Jalan Juanda, yakni Jalan Garuda.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Muhammad Ikhsan berujar, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 16 miliar untuk membenahi Jalan Juanda.

"Untuk Jalan Juanda itu (anggaran yang disiapkan) Rp 16 miliar," sebutnya, dalam rekaman suara, Selasa (22/3/2022).

Dia mengeklaim, dana Rp 16 miliar itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang 2022.

Menurut Ikhsan, adanya pos anggaran untuk pembenahan Jalan Juanda itu menandakan keinginan Pemkot Tangerang untuk membenahi jalan tersebut.

"Bagaimanapun niatan, keinginan kuat, kita memang sudah ditunjukkan dalam bentuk kita sudah menyiapkan anggaran di tahun 2022 ini," ucapnya.

Terkini, anggaran belasan miliar itu sedang memasuki rancangan umum pelelangan.

"Jadi, kita tinggal menunggu informasi apakah oke untuk dilelang atau tidak," tutur Ikhsan.

Sementara itu, Ikhsan menyebut bahwa pembenahan Jalan Garuda akan berlangsung usai pembenahan Jalan Juanda.

"Jalan Garuda akan kita tangani berikutnya," tutur dia.

Di sisi lain, Pemkot Tangerang menemui kendala untuk membenahi kedua jalan tersebut.

Kendalanya terkait dengan kepemilikan aset Jalan Juanda dan Jalan Garuda.

Jalan Juanda merupakan aset milik PT Angkasa Pura (AP) II, salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

Sementara itu, sebagian Jalan Garuda merupakan aset milik PT AP II dan sisanya aset milik Pemkot Tangerang.

PT AP II disebut sedang mengurus proses kepemilikan jalan itu ke Kejaksaan Tinggi Banten.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin siang, warga setempat menggelar unjuk rasa berkait kerusakan di Jalan Garuda dan Jalan Juanda.

Menurut warga, kedua jalan itu mengalami kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu dan kini kerusakannya kian parah. Bahkan, kecelakaan dilaporkan kerap terjadi akibat kondisi jalan yang telah rusak tersebut.

Tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh saat melintasi Jalan Juanda dan Jalan Garuda.

Warga menilai, kerusakan jalan tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/23/08500501/pemkot-klaim-siapkan-dana-rp-16-miliar-guna-benahi-jalan-juanda-tangerang

Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke