Salin Artikel

Puluhan Orang Jadi Korban Perumahan Syariah Bodong, Tergiur Iming-iming "Tanpa Riba"

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan korban penipuan dengan modus penjualan perumahan syariah membuat laporan ke Polda Metro Jaya baru-baru ini.

Mereka menjadi korban penipuan karena tergiur iming-iming dari agen penjualan untuk mencicil rumah tanpa riba. 

Para korban itu pun telah melaporkan lima orang yang diduga sebagai agen penjualan perumahan syariah bodong di 30 lokasi yang tersebar di Bekasi, Depok, Bogor, dan Bandung.

Kuasa hukum pelapor, Lutfi Marzuki, mengatakan bahwa laporan itu telah dibuat pada 22 Maret 2022 dengan nomor registrasi LP/B/1485/III/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

Menurut Lutfi, setidaknya ada 60 orang yang menjadi korban penipuan bermodus penjualan perumahan syariah tersebut.

“Total kerugian hampir Rp 2 miliar,” ujar Lutfi, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (24/3/2022).

Ia menjelaskan, para terlapor menawarkan korbannya untuk berinvestasi rumah dengan iming-iming tanpa riba.

"Bentuknya investasi menawarkan rumah tanpa riba. Dia menawarkan itu dengan iming-iming syariah.”

Para korban pun tergiur dengan iming-iming tersebut. Setelah para korban setuju untuk bergabung, banyak dari mereka yang kemudian tidak mendapatkan rumahnya yang dibeli dengan sistem inden itu.

“Sekitar 90 persen peserta dilaporkan tidak mendapatkan apa yang dijanjikan," ungkap Lutfi.

Ia menambahkan, para korban sudah lebih dulu melayangkan somasi kepada terlapor. Namun, terlapor dinilai tidak memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan perkara ini.

"Banyak kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan, kami sudah coba somasi untuk menanyakan, tapi tidak ada respons yang baik. Dengan sangat berat, kita harus buat laporan ini supaya hak-hak klien kami bisa terpenuhi," tutur Lutfi.

Sementara itu, salah satu korban bernama Budi Abdullah mengatakan, pihak terlapor tidak dapat menunjukkan bukti bahwa perumahan yang dibangun merupakan properti syariah.

"Mereka bilang syariah, tapi tidak ada satu dokumen pun yang membuktikan atau merepresentasikan bahwa mereka betul-betul bersyariah," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Modus Perumahan Syariah Lapor ke Polda Metro Jaya”

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/12100271/puluhan-orang-jadi-korban-perumahan-syariah-bodong-tergiur-iming-iming

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke