Salin Artikel

77 Warga Kemanggisan Mengungsi Imbas Kebakaran

Sekretaris Kelurahan Kemanggisan I Wayan Arjama mengatakan, saat ini para korban kebakaran di tenda pengungsian sudah menerima bantuan pangan serta pakaian.

"Ada bantuan tenda, kemudian makanan, dan banyak warga yang juga membantu menyumbangkan baju baru hingga bekas," kata Arjama kepada wartawan, Jumat.

Arjama menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi yakni 77 orang dari 19 kepala keluarga.

Sementara itu, berdasarkan data dampak kebakaran yang terpampang di dekat posko, total rumah yang terdampak yaitu 23 rumah.

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sejunlah bantuan dasar.

"Bantuan makan siap saji atau nasi boks sebanyak 100 bungkus, masing-masing untuk siang dan malam hari. Rencananya akan kami suplai terus selama tiga hari ke depan," ungkap Suprapto saat dikonfirmasi, Jumat.

Selain bantuan pangan, Suprapto menyebutkan telah mendirikan tenda dan menyalurkan bantuan logistik dasar.

"Kami telah menyalurkan tikar, selimut, air mineral, biskuit. Rencananya nanti sore juga akan disalurkan matras, selimut, popok, pakaian, pakaian dalam, dan beberapa kasur lantai," tambah Suprapto.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat siang, dua tenda pengungsian besar telah didirikan.

Sebuah dapur umum dan toilet portabel baru saja didirikan. Sejumlah unit mobil petugas dari Puskesmas Palmerah juga disiagakan tidak jauh dari tenda pengungsi.

Warga perempuan terlihat tengah memilih pakaian-pakaian sumbangan.

Beberapa lansia terlihat sedang duduk sembari sesekali mengobrol, tetapi mereka terlihat lebih sering melamun menatap angin, sedangkan anak-anak kecil terlihat berlarian memutari tenda.

Beberapa warga terlihat masuk ke area puing-puing bekas kebakaran. Mereka berharap menemukan sejumlah barang di rumahnya yang masih bisa digunakan.

Di sisi lain, beberapa warga terlihat membawa galon kosong dan tengah mencari sumber air di tengah puing.

"Airnya enggak ada, listriknya mati, jadi airnya juga mati sejak semalam," kata salah satu warga.

Warga tersebut mengaku membutuhkan air bersih, tetapi hanya bisa menemukan air bersih dari pipa air PDAM yang bocor di tengah puing kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/15102401/77-warga-kemanggisan-mengungsi-imbas-kebakaran

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke