Salin Artikel

Railing di JPO Jalan S Parman Bolong, Besi Diduga Dicuri Maling

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan S Parman, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dalam kondisi memprihatinkan.

Railing atau pagar pengaman di JPO tersebut bolong cukup besar dan kini hanya ditutupi seadanya dengan garis polisi. Padahal, bolong pada railing itu cukup besar dan bisa membuat pengguna JPO terjatuh. 

Salim, penjaga parkir di kolong JPO itu menjelaskan, kondisi memprihatinkan itu sudah terjadi sejak bulan Februari 2022 lalu.

Dia sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Palmerah, namun belum ada tindak lanjut hingga saat ini. Bolong pada JPO itu hanya diberi tali penanda supaya warga tidak terjatuh.

Salim pun menduga besi pada railing itu bisa hilang karena digondol maling. 

"Jadi itu kan seperti perkotak-kotak, itu ada lima (batang besi) yang hilang dicuri sama orang," kata Salim dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Pria berusia 55 tahun itu menduga, pelaku pencurian beraksi di malam hari saat situasi sepi. Sebab, pada siang hari cukup ramai orang yang lalu lalang di JPO itu.

Warga Kecamatan Palmerah ini juga mengaku menjaga parkir di sana dari pagi sampai sore hari. Selama ia berjaga, tidak pernah melihat ada orang yang mencopot dan membawa besi tersebut turun dari JPO.

"Kalau siang sih enggak mungkin ya, ini malam hari," tegasnya.

Dikeluhkan Warga

Salah seorang pengguna JPO, Syawal, mengaku khawatir ketika melintasi jembatan karena pagar besi yang hilang sehingga menjadi tidak aman.

"Kadang suka takut saja, ini kan besinya tidak ada. Jadi, kalau malam tak kelihatan dan pegangan pun sudah tak ada. Takut jatuh ke bawah," ungkapnya , dilansir dari Antara.

Hal serupa juga dikatakan oleh pengguna JPO lain, Regina, yang memaparkan bahwa kondisi fasilitas tersebut sudah kusam dan kurang menarik.

"Sudah kusam dan besinya hilang lagi. Kurang enak dilihat saja. Jadi, seram juga kalau lewat sini," kata Regina. 

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan petugas akan segera memperbaiki kerusakan railing itu. Selain pemasangan railing yang hilang, petugas juga akan melakukan pengecatan ulang di beberapa sisi jembatan yang telah kusam.

"Kita langsung perbaikan permanen. Nanti kita buat railing yang hilang dengan pengelasan dan finishing cat," jelas Hari.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Besi-besi Penyangga di JPO Palmerah Dipreteli Maling, Juru Parkir Sebut DIduga Dicuri Malam Hari"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/30/15001761/railing-di-jpo-jalan-s-parman-bolong-besi-diduga-dicuri-maling

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke