JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan menertibkan kafe-kafe esek-esek alias tempat prostitusi yang berada di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022).
Dari penertiban itu, petugas menemukan banyak botol minuman keras dan alat kontrasepsi yang tergeletak di kamar-kamar sempit tempat tersebut.
Alat kontrasepsi berupa kondom ditemukan di kamar tersebut, baik bekas pakai maupun masih baru.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, penertiban tersebut dilakukan untuk mengantisipasi praktik prostitusi jelang Ramadhan.
"Jadi mendekati bulan suci Ramadhan, tempat-tempat ini harus dihilangkan, dibongkar," kata Juaini di lokasi.
Juaini mengatakan, banyak bangunan liar yang disalahgunakan untuk dijadikan tempat prostitusi di Gang Royal.
Bahkan, kata dia, bangunan-bangunan yang dijadikan tempat prostitusi itu merupakan bangunan ilegal karena berdiri di aras lahan PT KAI.
"Karena lokasi tanahnya juga milik PT KAI yang harus kita amankan di sini, kita kerja sama dengan Satpol PP kecamatan, kelurahan, dan Satgas dari PT KAI," kata dia.
Dari hasil operasi itu, terdapat 78 kafe yang ditertibkan.
Menurut Juaini, bangunan-bangunan tersebut tidak disegel tetapi akan dibongkar secara bertahap.
Setidaknya ada 320 petugas gabungan yang dilibatkan dalam penertiban tersebut.
Antara lain terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, petugas PPSU, serta Satgas PT KAI.
Para petugas tersebut melakukan penertiban dengan menyisir bangunan kafe satu per satu sejak pagi hingga siang hari.
Meskipun bangunan tersebut sudah tidak berpenghuni, tetapi sejumlah bukti-bukti bekas aktivitas hiburan malam hingga prostitusi ditemukan.
Petugas pun langsung menghancurkan bangunan-bangunan tersebut dengan peralatan yang sudah disiapkan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/09382491/jelang-ramadhan-petugas-gabungan-tertibkan-kafe-esek-esek-di-gang-royal