Momen Wagub DKI Beri Semangat kepada M. Taufik yang Dicopot sebagai Wakil Ketua Dewan

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen keakraban Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik terekam sesaat setelah mereka menghadiri sidang paripurna pembacaan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021, Rabu (6/4/2022).

Sebelum berpisah dari ruang rapat di gedung DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, itu, Riza sempat menepuk pundak rekan sesama kader Partai Gerindra itu dan berkata "Ini sohib saya".

Riza juga mengacungkan jempolnya ke arah M. Taufik. Diketahui, Riza yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta telah mengeluarkan surat pencopotan Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra.

Usai keduanya berpisah, M Taufik menuturkan bahwa sidang paripurna di hari itu bukanlah rapat terakhir yang ia pimpin sebagai Wakil Ketua Dewan.

Dia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI selama proses pergantian antar waktu (PAW) masih berjalan.

"Kan masih ada paripurna-paripurna lain," ucap Taufik.

Taufik mengaku tidak merasa sedih atas pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.

Taufik justru berkelakar bahwa Riza Patria selaku juniornya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta lah yang sedih atas pencopotan tersebut.

"Pak Riza yang (terlihat) sedih," kata dia.

Meski sudah digembar-gemborkan akan diganti, Taufik mengatakan belum menerima surat PAW secara resmi.

Dia juga belum mengetahui secara pasti alasan dia dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI oleh Gerindra.

"Saya belum terima surat, belum sampai sekarang," ucap Taufik.

Dia juga mengaku Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta belum mengajaknya bicara terkait pencopotan tersebut.

Taufik mengaku baru mendapat informasi dari Riza Patria, yang juga akrab disapa Ariza.

"Saya (diberi tahu) sama Ariza saja berdua," kata dia.

Dalam kesempatan berbeda, Riza Patria mengatakan pencopotan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI adalah perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Tugas DPD Gerindra DKI Jakarta hanya melaksanakan keputusan DPP, sehingga mau tak mau Riza harus melayangkan surat pergantian tersebut.

"Terkait pergantian Pak Taufik yang sudah disampaikan oleh Pak Taufik (kepada media), itu adalah dari DPP. Kami DPD melaksanakan apa yang sudah diperintahkan dari DPP," kata Riza, Selasa (5/4/2022).