Salin Artikel

Memasuki Ramadhan, PMKS di Jakarta Barat Diprediksi Makin Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, memprediksi jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) akan semakin bertambah memasuki bulan Ramadhan.

"Jumlah PMKS akhir-akhir ini saya kira berkurang. Namun memasuki ramadhan diperkirakan bakal meningkat lagi," kata Suprapto, di Jakarta Barat, Rabu (6/4/2022).

Suprapto menduga, peningkatan jumlah PMKS di Jakarta Barat lantaran momen Ramadhan yang kerap dimanfaatkan untuk mengemis.

"Bulan ramadhan adalah momen orang lebih ingin bersedekah. Momen ini dimanfaatkan orang, baik orang yang benar-benar miskin atau orang yang secara kultural suka meminta-minta," kata Suprapto.

Suprapto menyebutkan, momen bersedekah ini turut menjadi daya tarik para peminta-minta untuk datang ke Jakarta. Ia menyebutkan, sebagian besar PMKS yang diamankan berasal dari luar Jakarta.

"Ini tentunya membawa orang yang suka minta-minta untuk mencari rezeki di jakarta, khususnya di Jakarta Barat. Karena biasanya yang diamankan itu asalnya dari daerah seperti Bodetabek, sampai ke Jawa Tengah, Boyolali dan lainnya," jelas dia.

Menyikapi keadaan tersebut, ia mengatakan Sudin Sosial Jakarta Barat bersama Satpol PP Jakarta Barat akan rutin melakukan penertiban PMKS.

PMKS yang dijaring termasuk pengemis, gelandangan, pekerja seks komersial (PSK), hingga pengamen.

"Penertiban besar tingkat Kota Jakarta Barat, dilakukan bersama Sudin Sosial setiap dua kali seminggu, pukul 4 sore dan 9 malam kita lakukan tindakan," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.

Selain penertiban skala besar, penertiban dengan skala lebih kecil juga rutin dilakukan setiap hari di sejumlah titik keramaian PMKS di Jakarta Barat.

"Pengawasan keliling, berpatroli itu dikerahkan setiap hari. Dilakukan oleh ratusan personel gabungan dari Satpol PP tingkat kelurahan hingga kota," imbuh Tamo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/23591171/memasuki-ramadhan-pmks-di-jakarta-barat-diprediksi-makin-bertambah

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke