Aksi pembobolan terjadi saat pemilik, yang merupakan sepasang suami istri, tengah melakukan ibadah shalat tarawih di musala terdekat.
"Jadi kami tinggal di rumah hanya berdua. Nah kami pergi tarawih, itu enggak jauh musalanya padahal dari rumah," kata pemilik rumah, Hamidah (40) saat ditemui, Kamis (7/4/2022).
Pencurian itu diketahui pada pukul 20.30 WIB, setelah sang suami pulang dari musala dan melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka.
Sang suami pun bergegas melapor ke ketua RT setempat.
"Suami saya jam 20.30 WIB pulang lebih dulu. Pas sampai rumah ternyata pintu kondisinya terbuka, dan dilihat motor sudah enggak ada. Suami saya langsung lari melaporkan ke pak RT," terang dia.
Setelah itu, pemilik rumah bersama warga dan ketua RT mengecek bagian dalam rumah. Didapati barang-barang sudah berantakan.
"Dilihat ternyata di dalam kamar sudah acak-acakan hingga baju dikeluarin semua. Kondisi rumah dan lemari sebenarnya dikunci tapi semua dibobol," ungkap Hamidah.
Barang yang dicuri pelaku meliputi satu motor beserta surat-suratnya, perhiasan, dan telepon genggam. Hamidah memperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta.
"Kehilangan satu motor honda beat beserta STNK dan BPKB, cincin dua, satu anting dan handphone suami saya juga diambil," kata Hamidah.
Hanya uang tunai yang tak berhasil dicuri pelaku lantaran disimpan di dalam kitab Al Quran.
"Kalau uang tunai enggak dicuri karena ditaruh di dalam lemari yang diselipkan dalam al quran. Mungkin mereka (pencuri) enggak tahu," tutur Hamidah.
Atas peristiwa tersebut, pemilik telah membuat laporan ke Polsek Bojongsari.
"Siang tadi suami saya sudah ke Polsek Bojongsari buat laporan kemalingan," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/07/19420731/ditinggalkan-pemilik-shalat-tarawih-rumah-di-bedahan-depok-dibobol