Salin Artikel

Dalam Sepekan Terakhir, Kasus Harian Covid-19 di Kota Bekasi Menurun

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melaporkan penambahan 39 kasus Covid-19, pada Selasa (12/4/2022). Dengan penambahan itu, maka total kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 446.

Dilansir dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Kota Bekasi, pada Kamis (14/4/2022), angka kasus harian menurun dalam satu pekan terakhir.

Berikut ini data mengenai jumlah kasus harian Covid-19 di Bekasi, sejak 6 April hingga 12 April 2022:

  • 6 April 2022: 75 kasus baru
  • 7 April 2022: 60 kasus baru
  • 8 April 2022: 54 kasus baru
  • 9 April 2022: 44 kasus baru
  • 10 April 2022: 43 kasus baru
  • 11 April 2022: 40 kasus baru
  • 12 April 2022: 39 kasus baru

Diketahui, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, merupakan wilayah yang paling banyak kasus aktif Covid-19 dengan total saat ini mencapai 88 kasus.

Sementara di wilayah Kelurahan Jatibening, Kota Bekasi memiliki 27 kasus aktif dan menjadi wilayah kedua paling banyak yang memiliki angka kasus aktif saat ini.

Selain kasus harian, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kota Bekasi juga terus bertambah.

Pada hari ini, tercatat 47 orang dinyatakan sembuh, sehingga totalnya mencapai 161.541 kasus.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sepanjang Januari hingga April 2022 sebanyak 32 orang.

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi sejauh ini tercatat ada 1.170 jiwa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/11080831/dalam-sepekan-terakhir-kasus-harian-covid-19-di-kota-bekasi-menurun

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke