JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meluruskan narasi video yang menyebutkan seorang anak perempuan dianiaya ibunya gara-gara membangunkan sahur.
Peristiwa itu terjadi Jalan Sawo, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, korban sudah mengklarifikasi bahwa narasi itu tidak benar atau hoaks.
"Korban sudah memberikan video klarifikasi di akun TikTok-nya bahwa berita yang viral tidak benar atau hoaks," ujar Muqaffi, Senin (18/4/2022).
Korban berinisial MS juga telah membuat video untuk mengklarifikasi isu liar yang beredar. Ia menegaskan tidak dianiaya oleh ibunya.
"Di sini gua mau ngomong lagi ya, teruntuk netizen-netizen +62, netizen Indonesia, tolong dipikir pakai logika, kalau gua digorok, enggak mungkin gua hidup sampai sekarang, sampai detik ini, sampai bisa bikin video klarifikasi seperti ini," kata MS.
MS lalu menjelaskan bahwa saat itu ia hanya mengalami luka tusuk. Dalam video klarifikasinya itu, MS juga tampak mengenakan perban kecil di dekat dagunya.
Namun, MS tak menjelaskan lebih jauh bagaimana ia mendapatkan luka tusuk itu.
"Luka tusuk, bedakan mana luka tusuk dan digorok. Kalau digorok pasti gede lukanya, ini cuma kecil. Gua masih sehat walafiat sampai sekarang," kata dia.
Ia pun meminta warganet tidak bereaksi berlebihan.
Penjelasan polisi
Muqaffi mengatakan bahwa MS tidak dianiaya ibunya. Saat itu, MS sedang menyiapkan sahur bersama ibunya, Y (57).
"Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya, sehingga mengeluarkan darah," ujar Muqaffi.
Muqaffi mengatakan, Y panik dan keluar rumah untuk meminta tolong tetangga.
"Rencana dibawa ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, kemudian ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa 'anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher'," kata Muqaffi.
MS pun ditangani di rumah sakit. MS hanya mengalami luka kecil, diberikan obat, dan langsung pulang ke rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/18/13005601/soal-video-hoaks-anak-dianiaya-ibunya-polisi-korban-sudah-klarifikasi