Salin Artikel

Berburu Takjil di Jantung Kota Sektor 12 BSD, Cocok untuk Ngabuburit

Salah satu tempat berburu takjil yakni di jantung kota Sektor 12 BSD, Jalan Kencana Loka, Rawa Buntu, Tangerang Selatan.

Seorang warga Jalan Waru Ciater bernama Hartati (34) mengaku senang mencari menu buka puasa di sana. Waktu ngabuburitnya bersama anak dihabiskan dengan mencari menu buka puasa di lokasi.

"Karena memang untuk makanan pada jualnya di sini, otomatis ke sini belinya, banyak macam di sini," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (20/4/2022).

Hartati selalu membeli menu yang berbeda setiap harinya. Namun, pilihan favoritnya adalah gorengan dan aneka es.

Setiap sore, ia selalu datang ke lokasi untuk berburu takjil bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun.

"Di sini buka sekitar pukul 14.00 WIB, paling ramai sekitar pukul 16.00 WIB," kata dia.

Warga rawa buntu lainnya, Febi (20), mengaku sering datang untuk berburu takjil ke Granada Square karena lokasinya tak jauh dari rumahnya.

"Lebih banyak pilihan makanannya, ke sini pas mau buka pukul 17.00 WIB. Tahu karena saya warga sini, paling beli gorengan sama lontong. Ke sini sama teman," ucap Febi.

Dikonfirmasi terpisah, pengurus Granade Square bernama Madun (39) mengatakan bahwa dulu lokasi itu tidak terlalu ramai karena hanya ada ruko saja.

Kemudian, setelah lapak kaki lima mulai bermunculan sekitar tujuh tahun yang lalu, tempat itu menjadi pusat berburu takjil sejak sekitar 2018.

"Kalau di sini bisa dibilang jantungnya Sektor 12 BSD dari arah barat, selatan, sudah klaster semua. Warga di sini campuran dari kompleks dan warga sekitar yang jualan juga, dari mana-mana boleh jualan di sini," ungkap Madun.

Aneka makanan yang dijual

Beraneka takjil dijual di sini. Para pedagang takjil akan bergantian menggunakan tempat pedagang yang menyewa lapak untuk jualan pada sore hari.

Selain jajanan, banyak pedagang kaki lima juga menjual aneka nasi, seperti nasi kebuli, nasi padang, nasi bebek madura, dan nasi rames.

Selain itu, ada pula penjual martabak, dimsum, gorengan tahu sumedang, kebab, seblak, sate padang, bakso, soto, tongseng, juga seafood.

Para pedagang juga menjual aneka es dan kolak.

"Kalau di Granada semakin tahun makin maju, makin rapi. Dulu sebatas jualan dagangan, sekarang ruko juga banyak makanan. Mudah-mudahan semakin ramai lagi, ruko ini jadi food court, dulu ruko jualan pakaian doang," jelas Madun.

Meski saat ini sudah berlaku pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, Madun mengaku bahwa pengunjung atau pembeli tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun lalu.

"Kalau tahun ini agak sepi dari tahun kemarin (2021), karena setiap sore sering hujan terus. Kalau enggak hujan ramai banget," kata Madun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/21/06280551/berburu-takjil-di-jantung-kota-sektor-12-bsd-cocok-untuk-ngabuburit

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke