Salin Artikel

Alun-Alun Kota Bekasi Jadi Tempat Favorit Warga Untuk Ngabuburit

BEKASI, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan atau bulan puasa merupakan bulan yang istimewa dan selalu ditunggu-tunggu oleh para umat Muslim.

Setiap kali bulan puasa tiba, bagai sebuah tradisi yang sudah terjadi turun-temurun, banyak warga yang akan melakukan aktivitas ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Ngabuburit merupakan sebuah aktivitas di mana sebelum waktu maghrib tiba, warga biasanya akan tumpah ke jalan untuk sekadar berjalan-jalan atau berburu hidangan berbuka puasa.

Di Kota Bekasi, salah satu tempat favorit untuk ngabuburit adalah di Alun-alun M Hasibuan.

Menjelang waktu berbuka, setiap harinya warga akan memadati kawasan sekitar alun-alun yang berada di Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini untuk mencari takjil berbuka puasa.

Kawasan alun-alun dipenuhi pedagang yang menggelar dan menjajakan dagangannya mulai dari gorengan, lontong, es buah, dan makanan lainnya.

Salah satu pedagang takjil yang menggelar lapaknya di alun-alun M Hasibuan, Salma (30), mengatakan bahwa dagangannya selalu laris diborong para pembeli yang ngabuburit di kawasan tersebut.

"Paling laris itu biasanya gorengan bakwan dan tempe, banyak yang beli, hampir setiap hari selalu habis," katanya saat berbincang sore dengan Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Dirinya mengungkapkan bahwa para pedagang mulai menggelar lapak sekira pukul 15.00 WIB.

Kemudian, ketika pukul 16.30 WIB, giliran para pemburu takjil yang akan memadati jalanan.

Salma menuturkan, selain warga yang ngabuburit, para pegawai kantor yang bekerja di sekitar kawasan alun-alun juga banyak yang membeli dagangannya.

"Banyak yang beli juga karyawan kantor sekitar sini, atau ada warga sekitar perumahan sini kadang juga ada. Pemotor yang sekalian lewat berhenti terus beli gitu," tutur dia.

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Deni (26) menuturkan bahwa bersama dengan temannya, ia memilih datang untuk mencari takjil di lokasi ini dikarenakan suasananya yang selalu ramai.

Menurut dia, dengan suasana yang ramai dan banyak melihat orang, membuat menunggu waktu maghrib tidak terasa.

Selain itu, alun-alun Kota Bekasi juga dinilai sebagai tempat favorit untuk bersantai.

"Saya sama temen kesini karena pengen nyari takjil, lebih milih ke alun-alun dikarenakan di sini enak, selalu ramai. Mau bulan puasa ataupun enggak bulan puasa jadi asyik buat nongkrong," ucap Deni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/21/19103841/alun-alun-kota-bekasi-jadi-tempat-favorit-warga-untuk-ngabuburit

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke