Salin Artikel

Puncak Arus Mudik dengan Kereta Api Diprediksi Terjadi Mulai 27 April

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, puncak arus mudik melalui moda transportasi kereta api akan terjadi pada 27 April sampai 1 Mei 2022.

"Kalau kita melihat dari data mulai tanggal 27 besok okupansinya akan lebih tinggi lagi," kata Eva di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/4/2022).

Menurut Eva, kenaikan jumlah penumpang diprediksi mencapai 95 persen.

"Jadi kemungkinan memang untuk puncak keberangkatan terjadi di sekitar tanggal 27 April sampai 1 Mei 2022," imbuh dia.

Eva mengatakan, daerah Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Malang jadi wilayah yang paling banyak dituju oleh pemudik kali ini.

"Kemudian jarak sedangnya itu Bandung dan Cirebon," tutur dia.

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan sampai dengan Selasa (26/4/2022), sebanyak 306.600 tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan pada area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek telah terjual untuk keberangkatan 22 April sampai 1 Mei 2022.

"Dengan keterisian tempat duduk 85 persen dari total tiket yang disediakan, yakni 361.800 pada periode tersebut, 160.800 Stasiun Gambir dan 200.900 Pasar Senen," ujar Eva.

Satu pekan kurang menjelang Lebaran Idul Fitri 2022, Stasiun Pasar Senen, mulai diramaikan oleh penumpang kereta api jarak jauh pada Selasa.

Eva mengatakan, per hari ini ada peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

"Yang berangkat ini sudah mulai terlihat peningkatan yang lebih tinggi jika dibandingkan 1-2 hari yang lalu," kata Eva.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 28 kereta api melalui Stasiun Pasar Senen hari ini.

"Di Stasiun Pasar Senen ada sekitar 16.800 yang berangkat atau 81 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500," ucap Eva.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/14530791/puncak-arus-mudik-dengan-kereta-api-diprediksi-terjadi-mulai-27-april

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke