JAKARTA, KOMPAS.com - Baznas Bazis Jakarta Pusat menyelenggarakan pelayanan roadshow hapus tato gratis di Masjid Al-Fauz, Wali Kota Jakarta Pusat, pada Selasa (26/4/2022).
Kegiatan tersebut mengundang antusiasme warga yang ingin menghapus tatonya tanpa mengeluarkan biaya.
Salah satu warga bernama Hermanto atau kerap disapa Eeng mengaku mengikuti kegiatan tersebut karena anaknya yang beranjak dewasa malu melihat sang ayah bertato.
"Kadang-kadang saya kalau di rumah, namanya punya anak perempuan, dia melihat bapaknya bertato begini nangis dia. Malu temannya datang ke rumah," ujar Eeng di Masjid Al-Fauz, Selasa.
Selain itu, dia merasa usianya sudah tak muda lagi sehingga tak cocok bila ada tato yang menempel di badannya.
Oleh karena itu, dirinya ingin menghapus tato yang telah melekat ditubuhnya selama 15 tahun tersebut.
"Timbul dari situ, saya pikir udah lah bersihin saja, dari segala macam saya suka minum, sekarang sudah waktunya benar, pikir saya sudah tua juga sudah nggak pantas badan digambar-gambar begini," ucap Eeng.
Eeng mengungkapkan, bahwa dirinya membuat tato di tubuhnya karena pergaulan masa muda.
"Ya saya ikut-ikutan lah pergaulan gitu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, puluhan orang tampak antusias mengikuti roadshow hapus tato gratis yang diselenggarakan Baznas Bazis Jakarta Pusat, Selasa.
Ketua Baznas Bazis Jakarta Pusat Subarna mengatakan, jajarannya membuka layana tersebut untuk membantu masyarakat yang ingin menghapus tato namun terkendala biaya.
"Kalau dia mandiri (hapus tato) biayanya relatif mahal, bagaimana untuk orang-orang yang kondisi keuangannya hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Nah itulah yang difasilitasi," kata Subarna di Masjid Al-Fauz, Selasa.
Nantinya warga yang telah mengikuti pelayanan tersebut, akan dibuatkan grup media sosial untuk diberikan informasi agar proses penghapusan tatonya bisa maksimal.
"Karena ketika kita sudah dihapus tato, disangkanya memang sudah clear oke aman, ternyata dia kira sudah nggak ada masalah, diobati sendiri ternyata akhirnya malah jadi koreng bengkak," ujar Subarna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/21103071/cerita-warga-ikut-hapus-tato-gratis-anak-saya-malu-bapaknya-bertato