Salin Artikel

Ini Dugaan Penyebab Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek...

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mulai memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu (27/4/2022).

Akibatnya, sempat terjadi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Penyebab kemacetan di antaranya ialah jumlah rest area yang kurang dibandingkan dengan jumlah kendaraan.

Adapun di sepanjang Km 47 hingga Km 70 hanya terdapat satu rest area yakni di Km 57, sehingga mengakibatkan antrean kendaraan yang hendak masuk ke sana mengular. Hal itu pun menimbulkan kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, penyebab kemacetan lainnya ialah terjadinya pertemuan antara kendaraan yang hendak keluar dari Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dengan kendaraan yang melintas dari bawah di Km 46. Akibatnya, kendaraan yang melintas di Km 47 pun tertahan. 

Untuk mengurai kemacetan tersebut, polisi pun menutup Jalan Tol MBZ di Km 10. Selain itu, polisi juga memberlakukan contraflow di Km 47-km 70. berdasarkan pantauan di Kompas TV, kini, arus kendaraan di Km 47 pun terpantau mulai lancar kembali.

Adapun Jasamarga mengoperasikan 18 gerbang tol pada mudik Lebaran hari ini. Normalnya, Jasamarga megoperasikan 15 gerbang tol untuk melayani pembayaran. 

Para pemudik pun diimbau untuk memastikan memiliki saldo uang elektronik yang cukup untuk membayar tol. Hal tersebut dapat membantu mengurangi antrean di pintu tol yang dapat menyebabkan kemacetan.

Selain itu, para pemudik juga harus memastikan bahan bakar kendaraan tercukupi sehingga tak berhenti di tengah jalan dan menyebabkan kemacetan panjang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/27/11101421/ini-dugaan-penyebab-kemacetan-tol-jakarta-cikampek

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke