JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sepadannya jumlah toilet portabel di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dengan jumlah mobil yang melintas membuat sejumlah pemudik memarkirkan kendaraannya di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Diketahui, Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan titik temu antara kendaraan yang hendak keluar dari Tol Layang MBZ dengan kendaraan dari bawah.
Di Km 47 yang juga dijadikan posko pemantauan mudik pun disediakan toilet portabel yang dapat digunakan para pemudik.
Akibat banyaknya pemudik yang memarkirkan mobilnya di Km 47 untuk pergi ke toilet, arus lalu lintas di sana pun menjadi macet. Ditambah pula, toilet portabel yang ada di Km 47 hanya tersedia dua bilik.
Berdasarkan pantauan dari Kompas TV, kendaraan yang terparkir di Km 47 mencapai ratusan meter panjangnya. Hal ini cukup mengganggu arus lalu lintas sehingga menjadi tersendat.
Untuk itu, pengelola jalan tol diharapkan dapat menyediakan toilet siap pakai dengan jumlah memadai agar antrean kendaraan di pinggir jalan di Km 47 tak terjadi.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa mengatur secara efisien kebutuhan untuk pergi ke toilet selama perjalanan mudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/09595551/toilet-portabel-di-tol-layang-mbz-kurang-pemudik-parkir-di-km-47-tol