Salin Artikel

TPU Jombang Tangsel Mulai Sepi Peziarah, Paling Ramai di Hari Pertama dan Kedua Lebaran

Puncaknya terjadi pada hari pertama dan hari kedua Lebaran, 2-3 Mei 2022. Ratusan peziarah datang bersama keluarga mereka untuk mengunjungi keluarganya yang telah dimakamkan di TPU Jombang.

"Peziarah ramai sesudah Lebaran. Hari pertama dari pagi sampai siang, siangnya sepi karena hujan sampai sore. Terus mulai ramai lagi hari kedua, itu sampai sore, enggak hujan hari kedua," ujar Pengurus TPU Jombang, Akmal saat ditemui di lokasi, Kamis (5/5/2022).

Ia menuturkan, kemarin, Rabu (4/5/2022) dan hari ini peziarah sudah mulai sepi.

Menurutnya, itu disebabkan warga sudah banyak yang mudik. Kalaupun belum sempat berziarah, ia menduga akan dilakukan setelah pulang mudik.

Ia juga menyebutkan, kompleks pemakaman Covid-19 lebih banyak dikunjungi.

"Peziarah dominan ramai yang protokol Covid-19, karena makamnya lebih banyak. Kalau untuk pemakaman umum sekitar 300 di blok a. Kalau pemakaman Covid-19 bisa ribuan hampir 2.500 di blok a2, a3, dan a4," ujarnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat pemakaman umum di blok a. Kemudian di bagian ujung, terdapat pemakaman protokol Covid-19 yang terdiri dari blok a2, a3, dan a4.

Panasnya cuaca, tidak menyurutkan semangat para peziarah untuk mengunjungi makam.

Sebagian peziarah tampak panas-panasan di bawah teriknya matahari, dan ada juga sebagian lainnya yang membawa payung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/05/12442061/tpu-jombang-tangsel-mulai-sepi-peziarah-paling-ramai-di-hari-pertama-dan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke